Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kelebihan Jalur Pantura Ketimbang Tol Cipali

Pantura membentang sejauh sepanjang 1.316 km antara Merak, Banten, hingga Ketapang, Banyuwangi.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kelebihan Jalur Pantura Ketimbang Tol Cipali
tribunjateng.com/hermawan endra
Antrean panjang di jalur pantura menjelang Jembatan Comal di Pemalang, Minggu 3 Agustus 2014. Setelah arus mudik selesai, Gubernur Ganjar akan membongkar Jembatan Comal 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mulai dibukanya ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tak lantas mengalihkan semua arus pemudik dari jalur Pantura. Sebagian masih menjadikan jalur ini sebagai favorit. Justru dengan adanya Cipali, beban Pantura tak begitu berat.

Menurut Kombes Pol Istiono, Kabag Ops Korlantas Polri, Pantura tak akan seramai tahun-tahun sebelumnya. Bahkan diprediksi beban bisa turun sampai separuhnya. ”Pasti beban turun, kira-kira 40-50 persen dengan adanya Cipali. Tapi tetap kami siaga di jalur ini,” kata Istiono, Selasa (8/7/2015).

Istiono melanjutkan, Pantura masih menjadi primadona untuk orang-orang yang mudik ke Cirebon atau kota-kota di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian Utara. Selain gratis, jalur ini juga menawarkan banyak tempat pemberhentian seperti masjid, rumah makan, sampai pom bensin.

Inilah yang membuat Korlantas Polri tetap menyiagakan ratusan personil untuk mengamankan jalur Pantura. ”Di sana tetap ada pagar betis, mengantisipasi trouble spot baik di pertigaan, perempatan, pasar tumpah, dan titik-titik pemberhentian,” ujar Istiono.

Pantura membentang sejauh sepanjang 1.316 km antara Merak, Banten, hingga Ketapang, Banyuwangi. Arus paling padat tedapat di ruas Jakarta-Cikampek-Cirebon-Tegal-Semarang.

Di Cikampek, terdapat percabangan menuju ke Bandung (dan kota-kota di Jawa Barat bagian selatan). Di Tegal, terdapat percabangan menuju ke Purwokerto (dan kota-kota di Jawa Tengah bagian selatan). Di Semarang, terdapat percabangan menuju ke timur (Surabaya-Banyuwangi) dan menuju ke selatan (Yogya-Solo-Madiun).a

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas