Goodyear Gelar Kampanye Mudik Aman Lewat Twitter
Aktivasi ini bertujan menyadarkan para pengguna kendaraan untuk tidak mengabaikan hal-hal yang dianggap sepele
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – PT Goodyear Indonesia Tbk. mengajak pengemudi mobil bergabung di kampanye keselamatan berkendara melalui media sosial Twitter dengan hastag #SelamatSampaiTujuan.
Aktivasi ini bertujan menyadarkan para pengguna kendaraan untuk tidak mengabaikan hal-hal yang dianggap sepele. Misalnya tidak memperhatikan kondisi ban sebelum berkendara yang dapat menimbulkan akibat fatal bagi dirinya dan pengguna jalan lain.
"Hal ini menjadi semakin penting di saat musim mudik dan libur lebaran yang diketahui memiliki risiko kecelakaan lalu lintas yang tinggi karena berbagai faktor, seperti pengendara yang kelelahan akibat jarak perjalanan jauh, padatnya jumlah kendaraan, hingga kondisi jalanan yang kurang baik," kata Wicaksono Soebroto, General Manager Corporate Communications Goodyear dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (8/7/2015).
Wicaksono menjelaskan, Goodyear Indonesia memberikan enam poin yang perlu diingat agar selalu dapat #SelamatSampaiTujuan setiap hari, yakni #PasangSeatBelt, #CekKacaSpion, #CekKondisiBan, #BatasiKecepatan, #CekKondisiRem dan #HindariSmartphone.
Goodyear Indonesia juga secara interaktif memberikan pertanyaan untuk mengetahui pendapat para partisipan mengenai hal yang paling harus diperhatikan baik sebelum maupun saat berkendara.
#CekKondisiBan ternyata merupakan hal yang paling harus diperhatikan menurut sekitar 200-an partisipan di media sodial twitter. Ban merupakan salah satu bagian penting di kendaraan yang berhadapan langsung dengan kondisi berbagai jalanan.
Karena itu, menjaga tekanan angin dan kondisi telapak ban menjadi bagian penting dalam keselamatan berkendara hingga selamat sampai ke tujuan.
Sebanyak 341 partisipan memilih #HindariSmartphone sebagai hal penting saat berkendara. Kesadaran para partisipan ini sejalan dengan isu global mengenai pentingnya menyetir tanpa menggunakan smartphone melalui slogan populer ‘Don’t Text and Drive’. Karena sekian detik konsentrasi yang hilang saat berkendara dapat berakibat fatal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.