Pameran Otomotif, SPG, dan Fasilitas Tidur
Pameran otomotif identik dengan kehadiran SPG. Cerita mereka tak melulu memamerkan mobil, tapi juga memerhatikan fasilitas mes yang disediakan user.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pameran otomotif identik dengan kehadiran Sales Promotion Girls (SPG). Mereka setia mempromosikan mobil yang dipamerkan. Tak hanya memamerkan mereka juga butuh istirahat setelah bekerja.
Devi (25) sekian SPG mengaku senang terlibat di pameran otomotif di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (20/8/2015). Karena jarak rumahnya dekat dengan lokasi pameran.
Ia tak kesulitan dengan balutan gaun biru, dan sepatu hak putih, menuju lokasi pameran karena ada fasilitas shuttle bus yang siap menjemput dan mengantar Devi secara gratis.
"Habis dekat rumah di Jakarta Barat. Di sini juga lebih banyak shuttle bus," ujar Devi kepada Tribunnews.com di ICE.
Devi mendapat bayaran Rp 1 juta untuk enam jam menjadi SPG. Ia bergantian bersama 60 teman Angel Suzuki lainnya. Masing-masing Angel Suzuki hanya membutuhkan waktu bekerja enam jam selama satu hari.
Tak sedikit SPG diterima di pameran otomotif ini. Namun saat pertama kali di wawancara dari pihak Suzuki, Devi langsung mendapat tawaran menjadi SPD di ICE. Devi pun langsung mengambil pekerjaan yang sudah digelutinya selama dua tahun ini. "Belum tentu yang diinterview langsung masuk," beber dia.
Cerita Mellisa Felicia (27) lainlagi. SPG yang menjaga booth Datsun ini mengaku mengambil pekerjaan di pameran kali ini karena mendapat fasilitas tempat tinggal dan makan tiga kali sehari selama bekerja di Datsun, kendati rumahnya di Jakarta Utara.
"Interview di Datsun, dapat tawaran mes dapat penginapan, dapat makan. Kalau enggak dapat mes saya enggak mau," ujar Mellisa.
Mellisa sudah mulai menginap di Scientia BSD City bersama dua temannya dan mereka satu kamar. Sehingga tak perlu repot menuju lokasi pameran. Selain dekat dengan tempatnya bekerja, Mellisa mendapat fasilitas antarjemput oleh Datsun.
"Cuma 20 menit dari ICE ke mes, dapat jemputan lagi," kata Mellisa.
Dengan fasilitas yang memanjakan seperti itu, Mellisa hanya bekerja selama empat jam dalam sehari. Terang saja Mellisa senang dengan kerjaannya sekarang. Apa yang dirasakan Mellisa tak dirasakan SPG lainnya yang harus mencari mes sendiri.
"Rata-rata SPG lain patungan, satu kamar bertiga," beber Mellisa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.