Kasus Emisi di AS Ini Tanggapan VW Indonesia
Isyu ini timbul karena penemuan perangkat lunak (software) yang bisa mengubah hasil data emisi kendaraan diesel di California, AS.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sempat tidak mau memberikan jawaban pasti terhadap pertanyaan KompasOtomotif terkait kasus pemalsuan emisi pada mesin diesel di Amerika Serikat, akhirnya VW Indonesia melansir jawaban resminya.
Isyu ini timbul karena penemuan perangkat lunak (software) yang bisa mengubah hasil data emisi kendaraan diesel di California, AS.
Upaya ini ilegal dan membuat VW tersandung masalah besar karena dianggap menipu konsumen dan pemerintah AS.
"Setelah melalui pengecekan data, bahwa mesin jenis tipe EA 189 diesel yang menjadi permasalahan tersebut, tidak termasuk di dalam line up mobil yang kami pasarkan di Indonesia," tulis pihak PT Garuda Mataram Motor selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) VW di Indonesia, Sabtu (3/10/2015).
Pihak ATPM juga menyatakan, hampir semua model yang dipasarkan VW di Indonesia bermesin bensin. Hanya dua model bermesin diesel yang tersedia, yakni Caravelle dan Touareg.
Kedua model ini juga diklaim tidak menggunakan tipe mesin yang dianggap bermasalah.
"Meskipun demikian, kami terus bekerja secara intensif dengan VW-AG (prinsipal), guna mendapatkan informasi lebih lanjut," tulis VW Indonesia lagi.
Meski ada isyu bergulir, pihak VW Indonesia juga menyampaikan belum ada kekhawatiran dari model-model yang dipasarkan di Indonesia.
Semua kendaraan yang dijual pada konsumen di dalam negeri diklaim aman dan laik pakai. Belum ada tindakan dalam bentuk pemanggilan servis dan penjualan masih terus bergulir seperti normal.
"Mohon maaf untuk ketidaknyamanan dan terima kasih untuk perhatian yang begitu besar," tulis VW Indonesia, menutup lembar pernyataan resminya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.