Hindari Matikan AC saat Mobil Melaju dalam Kecepatan Tinggi
Menyalakan atau mematikan AC (air contitioner) mobil saat berkendara dengan putaran mesin tinggi itu berbahaya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak pengguna kendaraan roda empat yang tidak tahu bahwa menyalakan atau mematikan AC (air contitioner) mobil saat berkendara dengan putaran mesin tinggi itu berbahaya.
Bukan akan mencelakakan Anda, tapi pendingin ruangan mobil menjadi cepat rusak atau tidak dingin.
Menurut Rustam dari bengkel spesialis AC mobil di kawasan Duren Sawit, jika pengguna mobil sering menyalakan dan mematikan AC mobil dalam waktu berulang kali dalam beberapa jam dan kendaraan tersebut sedang berjalan dengan kecepatan tinggi, karena akan terjadi perubahan putaran mesin dan beban kompresor mendadak besar.
“Jika dilakukan berulang kali, misalnya dalam waktu 30 menit ketika di jalan tol Anda lebih dari dua kali mematikan dan menyalakan AC, maka akan terjadi gesekan keras antar pulley dan pressure plate pada kompresor AC. Nantinya komponen magnet clutch di kompresor akan cepat terkikis dan akhirnya rusak,” ujar pria asal Sukabumi itu.
Rustam menganjurkan, bagi pengguna mobil ada baiknya jika mematikan dan menyalakan AC itu ketika kendaraan dalam posisi diam. Tapi jika kondisinya memang harus menyalakan atau mematikan ketika berjalan maka wajib dilakukan penurunan kecepatan.
“Sebaiknya kalau memang tidak penting-penting sekali tunggu saat mobil berhenti saja. Kejadian seperti ini sering terjadi apalagi mereka yang merokok di dalam mobil dan kebiasaannya sering menyalakan dan mematikan AC. Kekuatan AC mobil akan menjadi berkurang,” katanya.