TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Sejak berdiri pada 1978, Mercedes-Benz After Sales di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, telah meluluskan 850 tenaga ahli Mercedes-Benz, mencakup tenaga mekanik sampai level manajerial.

Heinrich Schromm, Director of After Sales Division Mercedes-Benz Indonesia mengatakan, selain mendidik tenaga mekanik dari seluruh dealer resmi Mercedes-Benz di Indonesia, workshop ini juga mendidik tenaga mekanik dari sejumlah perusahaan pelanggan Mercedes-Benz.

"Tugas kami adalah memberikan ketenangan kepada para pelanggan," ujarnya. Departemen after sales Mercedes-Benz di Indonesia dibagi dalam tiga divisi. Masing-masing adalah Divisi Pusat Pelatihan, Divisi Teknik dan Servis, dan Divisi Logistik.

Eko Setiyodiwarno, Deputi Direktur Servis, Teknik, Garansi dan Training Mercedes-Benz Indonesia menambahkan, pihaknya memiliki program pelatihan selama 3 tahun yang disebut sebagai Automotive Mechatronic Program.

Program ini bertujuan melahirkan lulusan mekanik handal yang selanjutnya ditempatkan di berbagai diler resmi Mercedes-Benz di seluruh Indonesia. Program ini diikuti peserta lulusan SMK dan SMU melalui mekanisme penyaringan khusus.

Peserta yang lolos mendapat pembekalan dan pelatihan meliputi program di dalam kelas dan program praktik mengenai kendaraan Mercedes-Benz, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial.

"Hingga tahun ini, program Automotive Mechatronic Programme telah mencapai angkatan ke-40," ujar Eko seraya menegaskan, strategi ini merupakan salah satu cara tepat untuk menjaga standar after sales Mercedes-Benz di seluruh Indonesia.

"Yang membuat kami sangat bangga, Mercedes-Benz Indonesia telah ditunjuk sebagai pusat kompetensi untuk negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur. Kami dipercaya memberikan pelatihan, termasuk menyelenggarakan training for the trainer mengenai produk-produk baru kepada para kolega kami di kawasan tersebut untuk kendaraan komersial seperti truk, bus, dan unimog," ungkap Eko.

Eko menambahkan, pihaknya juga memberikan pelatihan teknis dan non-teknis kepada jaringan diler dan para teknisi fleet Mercedes-Benz di Indonesia. "Fasilitas pelatihan kami memenuhi standar global Mercedes-Benz," klaim Eko.

Di Divisi Logistik, workshop Mercedes-Benz di Ciputat mengelola gudang suku cadang dengan sekitar 20,000 item suku cadang resmi. Selain itu, Mercedes-Benz juga membangun gudang suku cadang di Samarinda dan Tanjung Redeb untuk melayani customer fleet, khususnya truk Mercedes-Benz untuk angkutan tambang dan perkebunan.