Dua WNI Ikutan Rancang Mobil Murah Suzuki di Jepang
Untuk pasar otomotif nasional, “mobil murah” tujuh penumpang Suzuki tersebut tidak akan dijual tahun ini
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di India, Suzuki Wagon R 7-penumpang dikabarkan segera diluncurkan tahun ini.
Tetapi, untuk pasar otomotif nasional, “mobil murah” tujuh penumpang Suzuki tersebut tidak akan dijual tahun ini.
Menurut Donny Saputra, Kepala Pengembangan Produk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), peluncuran Wagon R 7-penumpang di Indonesia tidak akan dilakukan tahun ini.
Sebab, mobil tersebut masih dalam proses pengembangan di Jepang.
“Belum tahun ini karena proses pengembangannya belum selesai. Masih kira-kira 70 persen, jadi tidak mungkin tahun ini diluncurkan di Indonesia,” ucap Donny.
Dalam mengembangkan Wagon R 7-penumpang, tim dari Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D) Suzuki Indonesia ikut berpartisipasi.
Sehingga, kendaraan tersebut bisa sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
“Orang kita ada dua orang yang ikut mengembangkan Wagon R 7-penumpang. Proses atau rapat besarnya di Jepang, sehingga jika dua orang tersebut kalau ada rapat datang langsung ke Jepang,” kata Donny.
Lebih dari itu, meski proses penelitian dan pengembangannya dilakukan di Jepang, tetapi jika nanti akan diluncurkan di Indonesia, maka proses uji coba jalannya dilakukan di Tanah Air.
Di Indonesia sendiri, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pertama kali memperkenalkan prototipe Wagon R 7-penumpang di motor show, dua tahun lalu (2014).