Stok Kia Carens Kosong, Tanda-tanda Tak Dijual Lagi?
Bila dipantau dari situs resmi perusahaan, model MPV 7-penumpang itu tidak lagi terlihat ditawarkan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kia Mobil Indonesia (KMI) sepertinya menyerah menjual Carens.
Kecurigaan muncul bila dipantau dari situs resmi perusahaan, model MPV 7-penumpang itu tidak lagi terlihat ditawarkan.
Sejak tahun lalu KMI memang sudah mengungkap Carens, sulit bersaing di segmen MPV medium.
Model dengan mesin 2.0L ini hanya laku 150 unit pada 2014 dan hanya 25 unit selama 11 bulan 2015 menurut data wholesales Gaikindo.
General Manager Group KMI Ridjal Mulyadi tidak menyatakan perusahaan berhenti menjual Carens.
Namun ia mengungkap penyebab satu-satunya model MPV Kia itu tidak kompetitif karena banderolnya kemahalan.
“Spesifikasi head to head tapi pasar di sini didominasi ke harga. Carens nggak kompetitif dibanding yang lain,” ungkap Ridjal.
Kondisi makin parah sebab KMI terpukul nilai mata uang rupiah yang melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Semua model Kia yang dijual di Indonesia merupakan produk impor jadi imbas perbedaan nilai mata uang memengaruhi harga retail.
Pada tahap awal internal KMI menahan kenaikan harga sambil menyerap kerugiannya. Tapi pada akhirnya tidak bisa dibendung hingga harga jual harus disesuaikan.
Saat pertama kali meluncur pada 2013 Carens dilego Rp 249,5 juta – Rp 262,5 juta lantas pada 2015 harganya menjadi Rp 268 juta – Rp 281 juta.
Di kelas MPV medium, dari sisi harga Carens bersaing Honda Freed, Toyota Kijang Innova, dan Chevrolet Orlando.
“Kita susah, mana pernah nyangka Dollar bakal naik. Mesin 2.0L itu kan ga mungkin murah. Sekarang kita monitor pasar Indonesia seperti apa,” kata Ridjal.
Dari keterangan seorang sumber internal KMI, stok Carens sedang kosong. Kini penjualannya ditunda sambil menunggu pasokan baru datang.