TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta- PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader di pasar kendaraan niaga.

Lewat Mitsubishi Fuso, KTB berhasil meraih 47 persen pangsa pasar kendaraan niaga selama tahun 2015.

Sepanjang 2015, pasar kendaraan niaga terjun bebas hingga 32 persen dibandingkan penjualan di 2014 dengan volume unit yang terjual sebanyak 82.456 unit.

Namun, dalam kondisi pasar yang menurun tersebut Mitsubishi Fuso justru sukses mendominasi pangsa pasar menjadi 47 persen atau setara dengan 38.586 unit.

Pangsa pasar Colt Diesel di kelas light duty truck (LDT) naik menjadi 54,8 persen pada tahun 2015 dibandingkan tahun lalu yang sebesar 54,1 persen.

Demikian juga Fuso di kelas medium duty truck (MDT). Pangsa pasarnya juga naik menjadi 23,8 persen ditahun 2015 sedangkan tahun 2014 sebesar 22.1 persen.

Hal ini semakin mengokohkan Mitsubishi Fuso sebagai market leader yang tak tergoyahkan selama 45 tahun.

Kenaikan secara volume terlihat dari produk New Fuso yang meningkat tajam hingga 54 persen di tahun 2015.

Dengan desain produk yang modern dan ekonomis, konsumen dapat memajukan usaha serta bisnisnya.

Ini membuktikan New Fuso mendapat respon yang positif dari para pelaku usaha, terbukti kehandalannya dalam mendukung usaha para pelanggan.

Terbukti, produk ini mampu mendongkrak pangsa pasar di segmen MDT sebesar 1,7 persen, dimana tahun 2015 pangsa pasarnya sebesar 23,8 persen sedangkan tahun 2014 sebesar 22,1 persen.

Director of Marketing MFTBC (Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation) Division KTB Duljatmono mengakui, mengatakan kesuksesan KTB menguasai pangsa pasar tak lepas dari penerapan strategi diferensiasi.

Duljatmono mengungkapkan, KTB mentargetkan share Mitsubishi Fuso akan terus naik di angka 50 persen dalam jangka menengah mendatang.