Kenapa Berapa Sih Biaya Servis Honda Mobilio?
Dalam buku panduan servis, Honda menetapkan servis rutin dan pengecekan komponen setiap 10.000 km.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Honda Mobilio kini tumbuh menjadi sosok andalan PT. Honda Prospect Motor (HPM).
Kini unitnya semakin mudah ditemui di jalanan seluruh Indonesia.
Khususnya untuk tipe transmisi otomatis CVT (Continously Variable Transmission) semakin jamak dijumpai di lingkungan perkotaan dengan lalu lintas yang padat.
Beruntung dapur pacu berkode L15Z berkapasitas 1500 cc mampu menawarkan tenaga yang mencukupi serta ketangguhannya yang sudah teruji.
Juga konsumsi bahan bakar yang dikenal cukup hemat, tidak beda jauh dengan saudara-saudaranya yang mengusung platform sejenis.
Lalu bagaimana untuk perawatannya?
“Asalkan mengikuti ketentuan yang telah tercantum dalam buku servis, dijamin Mobilio akan tetap handal di segala kondisi,” ujar Suryo, Service Manager Honda Permata Hijau, Jaksel.
Dalam buku panduan servis, Honda menetapkan servis rutin dan pengecekan komponen setiap 10.000 km.
Penggantian yang wajib dilakukan setiap servis rutin adalah oli berikut filter.
Setiap kelipatan 20.000 km dilakukan servis besar berikut penggantian komponen yang tertera di buku servis.
Namun semakin tinggi jam pemakaian kendaraan, bisa jadi tak harus menunggu sampai dengan jadwal servis berdasarkan jarak tempuh (km) untuk diperiksa.
Jadi, lebih baik ikuti jadwal perawatan berkala menurut waktu pemakaian (bulan) saja.
Serta jangan lupa melakukan pengecekan pada komponen pendukung seperti rem, radiator, dan kaki-kaki agar kenyamanan tetap terjaga.
Penasaran dengan harga fast moving dari Honda Mobilio CVT? Berikut daftar harganya (belum termasuk Ppn 10%).
Oli Mesin Genuine Rp. 90.000
Filter Oli Rp. 37.000
Seal Baut oli Rp. 8.000
Filter Udara Rp. 135.000
Saringan Bensin Rp. 401.000
Radiator Coolant Rp. 92.000
Oli girboks Rp. 68.000/0,8 liter
Busi Rp. 827.000/set (4pc)
Minyak rem Rp. 44.000
Tie Rod Rp. 354.000/set
Long Tie Rod Rp. 288.000