Di Geneva Motor Show 2016, Goodyear Pamerkan Ban Konsep untuk Mobil Nir Pengemudi
Kedua ban konsep tersebut dirancang dengan menanamkan keamanan bagi para penumpang.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, GENEVA- Produsen ban Goodyear memamerkan teknologi dua ban futuristik di Geneva International Motor Show ke-86 2016 bulan Maret ini.
Pertama, ban Eagle 360 berbentuk bola. Ini adalah ban yang dirancang khusus untuk masa depan dan dirancang dengan fitur kunci pada kemampuan manuver, konektivitas, dan biomimikri untuk pergerakan dinamis bagi kendaraan tanpa pengemudi.
Ban konsep kedua yang dihadirkan Goodyear adalah IntelliGrip yang menggunakan sensor tercanggih dan teknologi treadwear. Ban ini merupakan sebuah solusi yang diadopsi dari kendaraan tanpa pengemudi sebelumnya.
Kedua ban konsep tersebut dirancang dengan menanamkan keamanan bagi para penumpang.
Menurut studi terbaru, keamanan merupakan perharian utama di kalangan konsumen yang tertarik dengan kendaraan tanpa pengemudi.
Kedua ban ini merupakan wujud dari komitmen serta fokus yang dimiliki Goodyear dalam mengantisipasi kebutuhan konsumen yang dinamis.
“Dengan terus mengurangi interaksi pengemudi dan gangguan dalam kendaraan tanpa pengemudi ini, ban akan memainkan peran yang semakin penting sebagai penghubung utama pada jalan,” kata Joseph Zekoski, Senior Vice President dan Chief Technical Officer, Rabu (2/3/2016).
Dia menjelaskan, ban konsep Goodyear Eagle-360 adalah konsep desain berbentuk bulat pada ban yang akan memberikan mobil tanpa pengemudi kemampuan manuver terbaru, konektivitas dan biomimikri yang dapat meningkatkan keselamatan.
Di kemampuan manuver, multi-orientasi pada ban ini memungkinkan mobil untuk bergerak ke segala arah, sehingga memberikan kontribusi keamanan bagi penumpang, serta mengatasi keterbatasan ruang seperti tempat parkir atau jalanan yang sempit.
Di aspek konektivitas, sensor yang terdapat pada ban ini dapat meningkatkan kemanan lebih baik melalui konektivitas antara jalanan dan kondisi cuaca yang dapat mengontrol sistem kendaraan juga kendaraan lain di sekitarnya.
Sementara tapak dan teknologi pemantauan tekanan ban dapat mengatur pemakaian ban hingga 360 derajat untuk memperpanjang jarak tempuh.
Ban ini juga terkoneksi melalui levitasi magnetik. Ban akan bergantung pada sistem levitasi magnetik untuk menangguhkan mobil sehingga menghasilkan perjalanan yang tenang dan mulus bagi penumpang.
Di aspek Biomimikri, desain ban ini terinspirasi oleh alam. Tapak 3D dicetak meniru pola karang otak dan berperilaku seperti spons alami yang dirancang untuk kaku dalam kondisi kering dan menjadi lembut ketika basah.
Tujuannya, untuk memberikan kinerja mengemudi yang sangat baik dan daya tahan terhadap aquaplanning.