TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Salah satu exhibitor yang sukses mencuri perhatian pengunjung Geneva Motor Show 2016 adalah sosok Toyota C-HR.

Ini adalah crossover terbaru dari Toyota yang tampil di pameran ini dalam versi produksi massal, setelah sebelumnya muncul dalam versi konsep di Paris Motor Show 2014.

C-HR siap menjadi penantang tangguh buat Nissan Juke dan Honda HR-V, di segmen crossover 5 seater.

Styling C-HR benar-benar menampilkan sosok coupe yang kuat. Tampilannya, menurut situs Carmagazine, lebih mendekati sosok Qashqai ketimbang Juke.

Dilihat dari dimensi panjangnya, C-HR 4 cm lebih pendek dari Toyota RAV4.

Dapur pacu C-HR dibekali mesin yang sama seperti dipasang di versi terbaru Toyota Prius, yakni mesin bensin elektrik hybrid 1,8 liter.

Versi mesin bensin 1,2 liter 113 bhp turbocharged yang dipinjamkan dari Auris, rencananya juga akan dihadirkan untuk memberi pilihan kepada konsumen.

Transmisinya, tersedia dalam pilihan manual dan CVT. Begitu juga sistem penggeraknya, tersedia dalam sistem penggerak roda depan dan versi penggerak empat roda (all-wheel drive).

Platform mobil ini sama dengan yang dipakai di Prius.

Namun menurut Toyota, C-HR konstruksinya mengacu pada arsitektur Toyota New Global Architecture (TNGA).

Baterai mobil ini dipasang di bawah kursi belakang untuk memperoleh titik pusat gravitasi yang rendah dan memberi ruang kaki yang maksimum untuk penumpang di baris belakang.

Suspensi belakangnya mengadopsi double-wishbone.

Toyota akan memamerkan keandalan C-HR di ajang balapan 2016 Nurburgring 24 jam pada Mei mendatang.

Soal harga, Toyota belum buka suara. Yang yang pasti, mobil ini akan mulai dipasarkan di Inggris musim panas tahun ini. Bagaimana dengan Indonesia? Tunggu saja.