Cara Suzuki Tentukan Sekolah Penerima Donasi Mesin dan Mobil
Suzuki getol mendonasikan mesin gelondongan sampai mobil utuh ke sekolah dan kampus.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Suzuki getol mendonasikan mesin gelondongan sampai mobil utuh ke sekolah dan kampus.
Semua material itu bisa digunakan sebagai bahan ajar kepada siswa didik dan mahasiswa.
Donasi itu sebagai bagian dari aktivitas corporate social responsibility (CSR) produsen mobil dan motor Suzuki ini.
Pertanyannya, bagaimana Suzuki memilih sekolah atau kampus yang jadi sasaran donasi?
”Kami lihatnya dari akreditasi sekolah dan kampus. Ideal akreditasinya A tapi minimal B,” kata Dwi Tjahayanto, Strategic Planning Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Universitas Negeri Malang, Kamis (31/3/2016).
Apakah pihak sekolah atau kampus bisa berinisiatif mengajukan proposal permintaan donasi mesin ke Suzuki?
Disinggung hal ini, Dwi mengaku sampai saat ini belum ada kebijakan memproses lebih jauh permintaan dari lembaga pendidikan.
Sementara, Ricky Patrayudha, Head After Sales PT SIS menegaskan donasi yang diserahkan Suzuki ke lembaga pendidikan tak semata-mata dalam bentuk mesin atau unit mobil.
”Suzuki juga memberikan donasi dalam bentuk energi dan waktu ke sekolah-sekolah di Indonesia. Misalnya kami pernah datang ke sekolah di Ternate untuk menggelar workshop. Itu pun bentuk donasi kami,” katanya.
Dia menegaskan semua donasi Suzuki tidak semata-mata bertujuan menjadikan anak didik sebagai seorang mekanik. ”Lebih dari itu,” ucap Ricky.