Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Sekitar Bulan Juni Atau Juli, Tata Motors Akan Luncurkan Double Cabin Tata Xenon XT di Indonesia

"Kami ingin bidik sektor perkebunan selain tambang"

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Sekitar Bulan Juni Atau Juli, Tata Motors Akan Luncurkan Double Cabin Tata Xenon XT di Indonesia
NAMCARS
Tata Xenon XT 2.2 D-Cab 4x4 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sekitar bulan Juni atau Juli 2016 nanti, Tata Motors akan menambah line up kendaraannya yang dipasarkan di Indonesia dengan meluncurkan mobil double cabin Tata Xenon LT D-Cab 4x4.

"Sekitar Juni atau Juli akan kami luncurkan. Soal harganya, nanti akan sangat kompetitif," kata Pangkaj Jain, Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) agen pemegang merk Tata Motors di Indonesia menjawab Tribun di sela gelaran pameran otomotif  Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, Kamis (7/4/2016).

Meski pasar double cabin di Indonesia kurang bagus, Pangkaj optimistis tapi permintaan pasar terhadap kendaraan ini trennya akam naik ke depannya. "Permintaan akan meningkat seiring dengan tren pertumbujan ekonomi Indonesia yang akan atraktif," kata dia.

Kelak, Tata Xenon LT D-Cab 4x4 akan bertarung dengan Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, Isuzu D Max, Nissan Navara dan Ford Ranger.

Tata Xenon LT D-Cab 4x4 akan dipasrkan dengan mesin diesel Tata 2.2L DICOR Euro II diesel common rail, turbo intercooler dengan transmisi manual 5-percepatan dan fitur electric shift arrangement transmission.

Gearbox GBS-76-5/4.1 dengan overdrive di mobil ini dirancang agar pengemudi mudah dalam melakukan perpindahan gigi.

Kaki-kaki Tata Xenon XT D-Cab 4x4 menggunakan suspensi independen yang dilengkapi antiroll bar dan fitur LSD (Limited Slip Differential) agar stabil saat diajak bermanuver dalam kondisi muatan penuh.

BERITA TERKAIT

Bidik Perkebunan

Sebelum resmi nanti diluncurkan, TMDI sudah melakukan uji performa Tata Xenon XT D-Cab 4x4 di sejumlah area tambang dan perkebunan di Sumatera dan Kalimantan. "Kami ingin bidik sektor perkebunan selain tambang. Kami sudah trial double cabin kami di Kalimantan dan Sumatera," kata Pangkaj.

Terkait penurunan harga bahan bakar solar belakangan ini, menurut Pangkaj justru akan membuat double cabin semakin kompetitif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas