TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hasil penjualan Daihatsu di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 selama 11 hari mencapai 551 unit.

Hasil tersebut di luar dugaan, sebab sebelumnya ditargetkan hanya 50 persen dari total jualan di pameran Gakindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 atau sekitar 250 unit.

"Selisihnya hanya 8 unit dengan pencapaian di GIIAS 2015 (559 unit)," kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head, PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (DSO) di acara press conference Daihatsu Astec Open 2016 di Sunter, Jakarta Utara, Senin (18/4/2016).

Bukan hanya itu, Daihatsu juga merasa untung karena selama pameran tidak ada produk baru dan program yang ditawarkan sama saja seperti di diler-diler.

"Jadi konsumen IIMS ini benar-benar orang yang mau beli mobil, berbeda dengan di GIIAS yang ada dua karakter, yaitu pembeli mobil dan hanya ingin melihat mobil konsep serta teknologi," ujar Hendrayadi.

Secara detail, Ayla menjadi model paling laris pertama di IIMS 2016 dengan 39 persen, Xenia kedua atau 33 persen dan terakhir Terios 13 persen.

Sementara Copen, lanjut Hendrayadi tidak terjual sama sekali. Sebab, hanya dijadikan arena untuk foto para pengunjung pameran.

"Sebenarnya tidak ada perbedaan konsumen antara di Kemayoran dengan BSD, mungkin di IIMS belum tepat untuk menjual Copen," ucap Hendrayadi.