TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Seri kedua CEV Moto3 Junior World Championship kembali digelar akhir pekan ini, Sabtu (7/5/2016) ini di Le Mans, bertepatan dengan MotoGP seri Perancis. 

Di ajang ini, Andi Gilang, pebalap kebanggaan Indonesia dari Astra Honda Racing Team (AHRT), akan tampil maksimal mengejar impiannya langsung di depan pebalap MotoGP, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Kendati sempat mengalami kesulitan pada kiprah pertamanya di Moto3 Junior World Championship Valencia, Spanyol, semangat Andi Gilang untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia tak surut di ajang ini.

Bagi Andi Gilang yang belum pernah sekalipun memacu motor balapnya di Le Mans, Perancis, balapan CEV Moto3 Junior World Championship seri kedua ini menjadi tantangan besar yang butuh persiapan intensif.

Pebalap muda di bawah naungan Astra Honda Raing Team ini harus mempelajari sirkuit legendaris yang terkenal sebagai tuan rumah 24 Hours Endurance Race dan bersiap untuk menghadapi kondisi cuaca yang sering berubah di track.

L‎okasi sirkuit yang berdekatan dengan Samudra Atlantik berpotensi menyebabkan perubahan iklim yang cepat dengan  awan, hujan dan suhu rendah.

Sesi kualifikasi untuk kelas Moto3 Junior Wolrd Championship akan dilangsungkan 2 kali selama 50 menit pada Jumat (6/5), dilanjutkan sesi warm up dan balap sebanyak 17 lap pada hari Sabtu (7/5).

“Saya tidak sabar untuk sampai ke Le Mans dan beradaptasi dengan sirkuit. Di Valencia, pada sesi pembuka kejuaraan, saya belum menampilkan performa terbaik. Sejak itu, saya terus menyiapkan diri sebaik mungkin untuk hasil yang lebih baik di Perancis,” ujar Andi Gilang.

Asia Road Racing Championship

Pada ajang international lainnya, 4 pebalap Astra Honda Racing Team lainnya siap menghadapi putaran kedua di Asia Road Racing Championship (ARRC) di sirkuit Buriram, Thailand (7-8/5).

Dimas Ekky dan Gerry Salim akan berusaha memberikan yang terbaik kepada bangsa Indonesia pada kelas Supersport 600cc. Selain itu, Yassin Somma dan M Febriansyah juga turut berlaga di Asia Dream Cup (ADC).

Pebalap muda Indonesia tersebut berangkat dengan optimisme tinggi meraih hasil maksimal di ARRC, Buriram.

Gerry Salim yang pada seri pertama mampu menghasilkan fastest lap 1:32.224 di race kedua, optimis pada putaran kedua di Thailand juga akan mampu memberikan yang terbaik.

Terlebih pada ajang berbeda, Asia Talent Cup beberapa waktu lalu, Gerry mampu naik podium di sirkuit tersebut.

“Saya sangat bersemangat menghadapi putaran 2 di Buriram, Thailand. Memang tidak mudah, karena pembalap Thailand akan tampil maksimal dihadapan pendukungnya. Juga persaingan pembalap Australia, Malaysia dan Jepang serta lainya. Didukung persiapan yang matang dari team AHRT, saya akan memberikan kemampuan terbaik saya untuk Merah Putih," ujar Gerry Salim.

Satu tim dengan Gerry Salim di Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky yang saat ini menempati posisi 5 di standing point sementara ARRC Supersports 600cc juga akan turut berlomba bersama untuk mengalahkan 17 pebalap dari Negara lainnya sebanyak 18 lap di Sirkuit Buriram.  Pada kelas ADC, Yassin Soma dan M Febriansyah akan berlomba dengan 14 pebalap dari Negara lain.

GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan AHM yang menaungi Astra Honda Racing Team berharap pebalap-pebalap muda Indonesia binaannya ini dapat mencetak prestasi baru di berbagai kancah balap internasional tahun ini.