Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Daihatsu Bertahan dengan Teknologi Konvensional

Semakin canggih teknologinya berarti pengembangan dan harga jual di pasar semakin mahal.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Daihatsu Bertahan dengan Teknologi Konvensional
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
PT Astra International Daihatsu hadirkan Daihatsu Copen pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perhatian atas lingkungan hidup menekan industri otomotif agar menghasilkan mobil-mobil yang semakin ramah lingkungan. Berbagai alternatif, meski terkadang tidak selalu positif, sudah coba dilakukan pemain global.

Buat Daihatsu sebagai bagian grup Toyota, pilihannya adalah mengembangkan teknologi mesin konvensional.

Sampai saat ini setidaknya ada empat jenis pengembangan mesin, yakni satu pembakaran dalam yang konvensional, hibrida, bertenaga listrik, dan fuel cell.

Semakin canggih teknologinya berarti pengembangan dan harga jual di pasar semakin mahal.

Dalam piramida strategi bisnis grup Toyota, Daihatsu berada paling bawah. Artinya,

Daihatsu bermain di bagian pasar paling besar yang menginginkan mobil harga terjangkau.

Maka itu untuk menghasilkan mobil dengan standar emisi rendah, Daihatsu memilih tetap pakai cara lama.

BERITA REKOMENDASI

“Sampai saat ini sebagai grup Toyota kan sudah dipersiapkan. Daihatsu bermain di mesin konvensional karena itu memberikan harga mobil yang sangat masuk akal. Kita engga akan bermain ke mobil listrik, saat ini, tapi ujungnya nanti ke fuel cell,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor, di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Jumat (20/5/2016).

Salah satu contoh usaha Daihatsu yang sudah dilakukan yakni meluncurkan Mira e:S di Jepang pada 2011.

Mobil saudara Ayla ini menghasilkan efisiensi bahan bakar bensin sekelas atau bahkan di atas hibrida, yaitu sampai 30 km/lter.

Poin menariknya, mobil ini dijual 795.000 yen (Rp 99 juta).

Penulis: Febri Ardani Saragih


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas