TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Pertamina Lubricants, melalui anak usaha Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd. memperkuat portofolio produk pelumasnya di pasar Indochina, dengan menggarap pasar pelumas di Thailand lebih dalam lagi lewat acara peluncuran produksi Pertamina Lubricants di Thailand, baru-baru ini.

Pertamina Lubricants menggarap pasar pelumas di Thailand sejak 2014 lewat bendera Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.

Kinerja produksi dan distribusi pelumas Pertamina di negeri Gajah Putih ini tumbuh signifikan. Memperkuat portofolio bisnis pelumasnya, Pertamina Lubricants (Thailand) Co.,Ltd. memperkenalkan produksi sejumlah pelumas terbarunya untuk sektor otomotif.

Produk trsebut meliputi Fastron Gold 5W-30 API SN; Fastron Techno 10W-40 API SN; Fastron Fully Synthetic 0W-50 API SM; Fastron Series lainnya untuk kendaraan roda empat; dan Enduro Series untuk kendaraan roda dua.

Fastron dan Enduro series kini sudah dapat digunakan konsumen Thailand dan telah tersedia di berbagai bengkel independen dan outlet retail di negara tersebut.

Acara peluncuran produksi pelumas Pertamina Lubricants di Thailand dihadiri Komisaris PT Pertamina Lubricants, Dolly Indra Nasution, dan Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa.

Acara juga dihadiri CEO Pertamina Lubricants (Thailand) Co. Ltd., Dommy Ferdinando Peea, Shareholder Pertamina Lubricants (Thailand) Co. Ltd., Suphalsit, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi.

Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd. saat ini sudah matang dalam memproduksi varian-varian pelumas otomotif dan industri di negara Gajah Putih tersebut untuk memenuhi pertumbuhan pesat di berbagai sektor usaha.

Penjualan pelumas Pertamina di Thailand juga ditopang oleh tingginya urbanisasi produk otomotif dan industri beberapa tahun belakangan. 

Awal 2015 lalu Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd. memproduksi dan mendistribusikan produk pelumas industri untuk berbagai sektor usaha. Antara lain sektor agrobisnis dengan produk pelumas unggulan Meditran SXT15W-40 API CI-4 Plus dan Turalik 52 ISO VG 68

“Dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, Thailand merupakan pasar potensial terbesar di Indochina untuk industri pelumas, terutama pelumas otomotif. Kami melihat peluang yang luar biasa," ujar Domy Ferdinando Peea, CEO Pertamina Lubricants (Thailand) Co. Ltd.,

Namun tidak dipungkiri, persaingan pasar pelumas di Thailand juga sangat ketat.

"Ini merupakan tantangan bagi kami. Dengan kemampuan dan kapasitas produksi kami di Thailand dan dengan hadirnya varian pelumas-pelumas baru," kata Domy.

"Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang, didukung dengan inovasi secara terus menerus dan konsistensi kualitas produk yang berstandar internasional,” lanjut Dommy