Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Gara-gara Kompresor Netter Tuding Pengisian Nitrogen di SPBU Palsu, Ini Klarifikasinya

Baru-baru ini menyebar broadcast via grup messenger WhatsApp tudingan pengisian nitrogen di SPBU palsu lantaran gunakan kompresor, ini klarifikasinya.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Gara-gara Kompresor Netter Tuding Pengisian Nitrogen di SPBU Palsu, Ini Klarifikasinya
IST
Ilustrasi pengisian Nitrogen di SPBU. 

Karena itu kami tidak sembarangan dalam memilih kompresor.

Dan bila Anda mendapati pengisian nitrogen yang masih menggunakan teknologi tabung, maka Anda perlu tahu bahwa di tempat pengisiannya pun memerlukan kompresor untuk mendorong nitrogen masuk ke dalam tabung-tabung nitrogen.

Bila begitu, Anda sendiri tidak akan tahu tingkat kemurnian nitrogen yang dihasilkan dari tabung tersebut, kan?

Bagaimana proses produksi nitrogen saat di N2 Generator?

Kompresor bertekanan tinggi akan mendorong angin (udara kita mengandung 79% nitrogen, hanya 20% oksigen dan 1% uap air) masuk ke mesin generator nitrogen.

Di dalam mesin, dengan sistem PSA (Pressure Swing Absorber) angin yang masuk akan disaring menggunakan CMS (Carbon Molecular Sieve).

Fungsi CMS adalah untuk memisahkan gas nitrogen dengan gas oksigen dan lainnya. Nitrogen yang telah tersaring kemudian akan diteruskan masuk ke ban kendaraan.

Berita Rekomendasi

Sistem PSA pada mesin generator nitrogen akan menjamin kemurnian nitrogen yang dihasilkan mencapai 95-99,5%.

Dan untuk menjamin tingkat kemurnian tersebut, tim teknisi Green Nitrogen secara periodik melakukan perawatan dan pengecekan dengan perangkat yang telah terkalibrasi dan tersertifikasi.

Inilah yang menjadi keunggulan teknologi pengisian nitrogen kami.

Dengan mesin N2 Generator yang kami miliki, maka kami berani menjamin kemurnian nitrogen yang dihasilkan mencapai 99,5%.

Dengan menggunakan mesin N2 Generator, kami sebagai pelopor dan operator resmi nitrogen di SPBU Pertamina sangat menjamin kesempurnaan pengisian dan kemurnian nitrogen.

Begini sekiranya gambaran proses penyaringan di dalam mesin N2 Generator:

 

Proses pengisian nitrogen di outlet Green Nitrogen

Demi menjamin kemurnian nitrogen yang masuk ke ban kendaraan, maka udara di dalam ban akan lebih dulu divakum atau dibersihkan oleh mesin N2 Generator hingga benar-benar kosong agar terjamin kemurnian nitrogen yang akan dimasukkan nantinya.

Proses pevakuman tersebut hanya bisa dilakukan oleh mesin N2 generator.

Sementara pengisian nitrogen yang meggunakan teknologi tabung tak dapat melakukannya kecuali dengan cara konvensional atau pengempesan secara manual.

Bila seperti itu maka angin di dalam ban tak akan seutuhnya bersih. Tak pelak kemurnian nitrogen pun tak akan Anda dapatkan saat pengisian.

Dan saat udara di dalam ban benar-benar kosong maka secara otomatis mesin N2 Generator akan menditeksi dan memicu kompresor untuk menyala.

Kompresor akan mendorong udara masuk ke mesin N2 Generator, sebelum kemudian disaring hingga hanya nitrogen murni yang akan mengisi ban kendaraan.

Minimal indikator nitrogen murni adalah 95% dan kami menjamin kemurnian nitrogen di outlet kami mampu mencapai 99,5%.

inilah yang menjadi keunggulan teknologi pengisian nitrogen kami.

Dengan mesin N2 Generator yang kami miliki maka kami berani menjamin kesempurnaan pengisian nitrogen yang akan menghasilkan kemurnian nitrogen di atas 95%.

Karena itu, jangan sampai Anda  salah memilih pengisian angin nitrogen demi kualitas terbaik yang Anda dapatkan nantinya.

Bila begitu uang yang Anda keluarkan pun tak sia-sia.

Dan hanya di Green Nitrogen-lah kemurnian nitrogen dapat terjamin di atas 95%. Untuk itu Anda pun perlu menelisik lebih lanjut bagaimana cara membedakan outlet Green Nitrogen dan yang bukan, Anda bisa membacanya di sini.

Atau Anda dapat bertanya mengenai penyebaran jaringan kami melalui hotline 0851 0079 2450.

Use the best for the best! Gunakan selalu yang terbaik demi performa ban kendaraan Anda yang terbaik.

Dan kami merupakan perusahaan jasa pelayanan nitrogen terbaik, terbesar dan terpercaya yang ada.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas