Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Yang Nunggak Pajak Mobil, Jusuf Kalla Sarankan Ikut Program Tax Amnesty

JK menambahkan keuntungan Tax Amnesty sangat banyak. Bagi pemilik mobil pribadi bisa lebih tenang mengendarai tanpa takut terungkap tunggakan pajaknya

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Yang Nunggak Pajak Mobil, Jusuf Kalla Sarankan Ikut Program Tax Amnesty
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto (kanan) meninjau booth Toyota saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesia Convention Exibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2016). Pameran otomotif yang digelar oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) diikuti oleh total 361 stan, termasuk 31 merek kendaraan dari agen pemegang merek (APM) yang terdiri atas 25 merek kendaraan penumpang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi untuk taat membayar pajak.

Karena selama ini JK sering mendengar banyak pengusaha yang tidak patuh bayar pajak, beli mobil memakai nama supir atau kerabatnya.

"Karena ini penting apabila orang semua taat pajak, orang tak akan sembunyi-sembunyi beli mobil atas nama supirnya atau atas nama anaknya," ujar JK di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Kamis (11/8/2016).

JK pun mengimbau kepada masyarakat yang sering menunggak bayar pajak khususnya untuk kendaraan, bisa mengikuti program pengampunan pajak (Tax Amnesty). Sehingga industri mobil juga merasa tidak terganggu akibat banyak tunggakan pajak.

 "Jika banyak industri mobil yang pajaknya belum sempurna, maka dapat memanfaatkan Tax Amnesty yang akan datang," kata JK.

JK menambahkan keuntungan Tax Amnesty sangat banyak. Bagi pemilik mobil pribadi bisa leboh tenang mengendarai tanpa takut terungkap tunggakan pajaknya.

"Sering saya katakan kampanye daripada pemerintah ialah ungkap, bayar, dan Anda hidup dengan tenang. Kalau tidak ya Anda di ungkit, tangkap, kemudian lemas," jelas JK.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas