Ali Adrian dan Kisahnya Membalap di Moto2
"Aku sebenarnya masih tidak percaya sampai ke Moto2."
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Sisi menarik lain dari perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 adalah acara meet and greet yang hadir di booth Pertamina.
Pebalap European Moto2 Championship, Ali Adrian, menjadi satu di antara bintang tamu yang hadir di acara meet and greet di booth Pertamina, Jumat (19/8/2016).
Dia bercerita tentang perjalanan kariernya hingga bisa mengaspal di kelas Moto2.
Pencapaiannya sekarang tentu bukan tanpa tantangan, dia bahkan kerap tidak menyangka bisa sampai sejauh ini.
"Aku sebenarnya masih tidak percaya sampai ke Moto2. Ini juga bagian kerja kerasku dibantu dorongan semangat dari ayah," ucap pria yang baru lulus dari bangku kuliah itu.
Selain kiprahnya yang telah sampai pada taraf international, Ali, sapaan pria 21 tahun itu juga berkomentar soal sosok pebalap Formula One (F1), Rio Haryanto.
Meski tidak dapat menyelesaikan musim secara penuh, Ali tetap mengapresiasi rekannya yang juga disponsori oleh Pertamina tersebut.
“Aku merasa bangga karena pebalap di Indonesia mulai bisa menunjukkan kelas seperti Rio yang sudah membuka jalan ke F1," bebernya.