TRIBUNNEWS.COM, HANNOVER- Pameran kendaraan komersial bergengsi berskala internasional, IAA International Commercial Vehicle Show resmi dibuka di Kota Hannover, Jerman, pekan ini.

Ada banyak kendaraan baru yang ditampilkan di pameran yang diikuti berbagai brand kendaraan komersial dunia ini.

Pabrikan Jerman, Daimler, misalnya, memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan truk masa depan terbarunya yang membidik angkutan niaga untuk kawasan urban, Urban e-Truck.

Wolfgang Bernhard, head of Daimler Truck and Bus memaparkan, energi listrik dan transportasi kelak akan makin saling bertaut untuk menciptakan transportasi masa depan.

Urban e-Truck dirancang untuk mengantipasi lonjakan kebutuhan angkutan transportasi truk di kawasan urban di kota-kota besar dunia.

Dia menyebutkan, 70 persen populasi truk dunia pada 2050 nanti akan berada di kawasan perkotaan.

Ini akan memicu aneka problem khas perkotaan seperti pencemaran udara akibat emisi gas buang, polusi suara oleh kebisingan lalu lalang truk yang melintas, problem kemacetan sampai terbatasnya dukungan infrastruktur.

Dengan merancang truk listrik Urban e-Truck, kendala-kendala tersebut bisa diatasi.

Yang menjadi pembeda dari truk konvensional adalah, Truk Urban e-Truck digerakkan oleh motor elektrik. Tenaganya disuplai dari baterai modular.

Jika baterai habis, maksimal hanya perlu dua jam untuk proses pengisian ulang. Tenaga yang dipasok dari baterai ini lalu disalurkan ke wheel hub.

Tipe standar truk ini menggunakan baterai lithium-ion sebanyak tiga modul. Kapasitas total baterainya mencapai 212 kWh atau setara dengan jangkauan jarak tempuh 200 km.

Menariknya, baterai lithium-ion di truk ini akan langsung terisi ulang saat truk dijalankan.

Teknologi pengereman regeneratif pada truk ini akan mengubah energi pengereman menjadi energi listrik dan langsung terisi ke baterai.