Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Alasan Kuat Jangan Dudukkan Anak di Jok Depan Mobil

Kantong udara mengembang dengan kekuatan yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Alasan Kuat Jangan Dudukkan Anak di Jok Depan Mobil
ist

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantong udara mengembang dengan kekuatan yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian.

Di baris pertama kabin, posisi kantong udara lebih dekat ke penumpang. Maka dari itu, terdapat larangan untuk mendudukkan anak di situ, apalagi jika memangkunya.

Penjelasannya, sabuk pengaman tidak didesain khusus untuk anak. Posisi sabuk yang melintang bisa saja tidak tepat berada di bagian bahu atau pinggul.

Jika skenario kecelakaan terjadi dan sabuk pengaman mengencang, fungsi yang seharusnya melindungi itu malah bisa mencederai.

Jika itu sudah berbahaya, kejadian selanjutnya tambah parah.

Daya dorong dari tabrakan depan membuat tubuh terlempar ke depan, bila saat itu kantong udara menggembung, anak yang tidak terlindungi sempurna oleh sabuk pengaman berpotensi menyebabkan cedera semakin besar.

“Untuk mobil-mobil dengan kantong udara, sebaiknya hindari memosisikan anak-anak untuk duduk di depan. Seharusnya, anak-anak duduk di belakang karena ketika terjadi kecelakaan, kantong udara mengembang, ini malah berbahaya,” kata Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor, di Jakarta, Jumat (28/11/2016).

Berita Rekomendasi

Sabuk pengaman hanya dirancang untuk melindungi satu orang. Saat anak dipangku, risiko seperti yang dijelaskan di atas tentu semakin berlipat.

Poin ini sangat penting, terutama buat orangtua yang punya kebiasaan memangku bayi di jok depan.

(Febri Ardani Saragih/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas