Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jualan Pick Up Mini di Indonesia, Tata Motors Belajar dari Sukses Ace EX2 di India

Terlepas dari kekosongan pasar pick up mini di Indonesia, Tata Motors banyak belajar dari sukses pemasaran Tata Ace EX2 di market India.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Jualan Pick Up Mini di Indonesia, Tata Motors Belajar dari Sukses Ace EX2 di India
TATA MOTORS
Tata Ace EX2 aplikasi mobil toko. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketika banyak brand Jepang, pabrikan otomotif roda empat, ramai-ramai membawa 'naik kelas' penjualan pick up-nya dengan memasarkan pick up bermesin bensin 1.300 cc ke atas, Tata Motors justru melirik ceruk baru yang mereka tinggalkan, yakni segmen pick up mini dengan memperkenalkan pick up mini Tata Ace EX2 di pasar Indonesia.

Tata Ace EX2 merupakan pick up yang dirancang unik, karena menjadi pick up mini pertama bermesin  diesel dengan kapasitas mesin hanya 700 cc dua silinder namun memiliki daya angkut hingga 1 ton.

Segmen pick up mini, meski sebenarnya tidak mini-mini amat, pernah digarap selama belasan tahun oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui pick up bermesin bensin Suzuki Carry dan suksesornya, Suzuki Super Carry bermesin bensin 1.000 dengan daya angkut 1 ton.

Suzuki Carry
Suzuki Carry.

Pick up ini sangat populer di Indonesia dan populasinya sebagai angkot banyak tersebar di berbagai kota, termasuk di pinggiran Jakarta.

Namun, seiring dengan tren mobil injeksi, SIS kemudian membunuh mati pick up ini dan menggantinya dengan pick up Carry baru dan Mega Carry dengan ukuran bak lebih lebar dan besar bermesin 1.500 cc.

Suzuki Carry Extra
Suzuki Carry Extra

Begitu juga dengan Mitsubishi. Melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), pabrikan Jepang ini di era 1980-an pernah memasarkan pick up MItsubishi Jetstar di tahun 1980-an.

Pick up hasil kolaborasi dengan Daihatsu Hijet ini juga pernah populer. Di Surabaya, pick up ini pernah dioperasikan sebagai angkot double cabin dengan sebutan Angguna, singkatan dari Angkutan Serba Guna. 

Mitsubishi Jetstar
Mitsubishi Jetstar
Berita Rekomendasi

Pick up ini sudah lama tidak lagi diproduksi dan kini KTB memasarkan pick up Mitsubishi T120 SS dengan mesin bensin 1.500 cc.

Terlepas dari kekosongan pasar pick up mini di Indonesia, Tata Motors banyak belajar dari sukses pemasaran Tata Ace EX2 di market India.

"TMDI memasarkan pick up ini di Indonesia karena belajar dari sukses di India. Di sana, Tata AXE EX2 telah terjual lebih dari 1 juta unit. Pick up mini ini juga sukses di pasar negara berkembang seperti Bangladesh," kata Kiki Fajar, Marketing Communications Manager TMDI di Jakarta, Rabu (30/11/2016). 

Kiki menjelaskan, TMDI memasarkan pick up mini ini untuk mendongkrak perekonomian di pedesaan dan ekonomi kecil lebih sukses melalui penyediaan kendaraan niaga kecil yang lincah, irit dan hemat bahan bakar dan biaya perawatan .

Tata Ace EX2
Tata Ace EX2

"Ekonomi Indonesia didominasi sektor industri kecil dan usaha mikro kecil dan menengah. Atas alasan itu, TMDI meluncurkan Tata Ace EX2 ini di IIMS 2014. Ternyata belakangan langkah TMDI ini menginspirasi merk lain untuk ikut meluncurkan pick up mini," imbuh Kiki.

Dia menambahkan, dari spesifikasinya, pick up ini sebenarnya pas dengan misi pemerintah yang saat itu melalui menteri perindustrian, menyatakan keinginannya untuk mengembangkan kendaraan mini serbaguna untuk angkutan di pedesaan.

Wilda Bachtiar, Marketing Manager Commercial Vehicle PT TMDI menyatakan, untuk memasarkan Tata Ace EX2, TMDI menyasar pasar suburban dan pedesaan.

"Pedesaan di Indonesia terbukti tidak hanya sektor pertanian, tapi juga industri. Sebanyak 73 persen desa di Indonesia memiliki industri rumahan, mulai dari industri logam, kerajinan, dan lain-lain. Ini potensi yang sangat besar dan membutuhkan sarana angkut untuk distribusikan barang produksi mereka," kata Wilda Bachtiar.

"Selain potensial untuk angkutan distribusi barang, kendaraan niaga kecil untuk kawasan pedesaan seperti Tata Ace EX2 juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis dagang antara lain untuk dijadikan mobil toko alias moko.

"Ini karena data BPS menyebutkan 63 persen desa di Indonesia tidak memiliki sentra perdagangan dalam wujud fisik," ungkapnya.

Terbukti, sejak dipasarkan di awal 2014, pick up ini banyak diminati pengusaha di kawasan suburban, seperti di area pinggiran Jakarta untuk mendukung bisnis mereka.

"Seperti dijalankan pasangan selebriti Titi Kamal dan Christian Sugiono yang kita jadikan endorser Tata Super Ace juga menarik dioperasikan sebagai armada food truck. Selama ini pengusaha yang ingin terjun ke bisnis foodtruck menghadapi kendala tingginya biaya investasi awal untuk pembelian armada foodtruck. Nah, Tata EX2 menawarkan solusi ini," ujar WIlda Bachtiar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas