Alasan Kuat Orang Tajir Emoh Jual Lexus
Adrian mengatakan setiap model yang dijual Lexus Indonesia dibekali layanan gratis biaya servis rutin sekaligus penggantian suku cadang
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajar jika mobil bekas (Mobkas) Lexus jarang terlihat karena memang populasi mobil barunya juga sedikit.
Namun selain itu, menurut General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja, ada lebih banyak alasan mengapa Mobkas Lexus sukar ditemukan.
Sejak mulai beroperasi di Indonesia pada 2007, Adrian mengatakan setiap model yang dijual Lexus Indonesia dibekali layanan gratis biaya servis rutin sekaligus penggantian suku cadang selama lima tahun tanpa batasan kilometer.
Berkat keistimewaan ini ibaratnya konsumen hanya tinggal pakai dan cuma isi bensin selama lima tahun.
“Makanya populasinya enggak terlalu banyak, karena lima tahun masih dipakai,” kata Adrian di Jakarta, Rabu (29/11/2016).
Rajin dirawat ditambah banyak layanan jemput bola lainnya bikin mobil Lexus awet. Gara-gara ini juga mendorong keinginan konsumen mempertahankan mobilnya sampai jadi koleksi.
Menjual mobil sepertinya juga jadi pilihan ke sekian buat konsumen Lexus. Hampir semua mobil Lexus dibanderol di atas Rp 1 miliar dan sebesar 70 persen pembeliannya dilakukan tunai.
Bisa dikatakan konsumen Lexus merupakan orang kaya kelas atas yang tidak lagi pusing soal uang.
Adrian mengatakan kalau mobil Lexus dijual alasannya bukan uang. “Merka tidak butuh uang jadi buat apa buru-buru jual mobil,” kata Adrian.
(Febri Ardani Saragih/kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.