Tolak Panas, Kaca Film Berlapis Metal Lebih Baik dari Keramik
Secara umum ada dua material yang digunakan pada pembuatan kaca film yaitu metal dan ceramic.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Secara umum ada dua material yang digunakan pada pembuatan kaca film yaitu metal dan ceramic.
Keduanya punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, namun seiring perkembangan teknologi modern, kaca film bahan metal masih banyak digunakan.
Bahan metal memiliki kemampuan tinggi menolak panas, membantu kaca film menjaga suhu di kabin mobil tetap rendah.
Kelebihan lain, memiliki lebih banyak pilihan warna untuk disesuaikan dengan penampilan mobil.
Kerugiannya kaca film jenis ini bisa mengganggu kerja perangkat yang mengandalkan sinyal radio, seperti ponsel atau Global Positioning System (GPS).
Kekhawatiran soal efek rumah kaca dari refleksi bahan metal pada mobil membuat banyak pabrikan mencari bahan alternatif buat kaca film, maka ditemukanlah ceramic.
Karakter bahan ini kebalikan dari metal, namun seiring perkembangan teknologi ceramic bisa menyamai dan bahkan melebihi kemampuan menolak panas.
“Nano ceramic tidak memengaruhi sinyal sama sekali karena tidak ada bahan metalnya. Bahan dasar metal itu tolak panasnya lebih tinggi, tapi saat kemajuan seperti ini ada juga yang berbahan dasar ceramic yang bisa lebih tinggi lagi. Tetapi balik lagi ke harga karena teknologi baru pasti mahal,” ucap Andre Susanto, Direktur PT Maxpro Adi Perkasa, pemasar kaca film merek Maxpro, di Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Secara umum kemampuan metal menolak panas masih lebih baik ketimbang ceramic, karena hal itu penggunaannya masih banyak.
Ditambah lagi, harganya yang lebih murah dan variatif menjadikan lebih banyak dipilih konsumen.
(Febri Ardani Saragih/kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.