Suzuki Yakin Orang Pilih Carry karena Tak Mau Ada Risiko Tambahan
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) punya Carry yang sudah dikenal bandel sejak beberapa dekade, membuat jualan mobil komersial sedikit lebih sederhana.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jualan kendaraan penumpang dan komersial memang beda strategi, karena karakter konsumen yang jauh berbeda.
Beruntung PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) punya Carry yang sudah dikenal bandel sejak beberapa dekade, membuat jualan mobil komersial sedikit lebih sederhana.
Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W SIS, (26/1/2017), mengatakan konsumen kendaraan penumpang lebih banyak mempertimbangkan sisi emosional.
Tapi saat beli kendaraan niaga, hampir seluruhnya ke arah fungsionalitas.
”Tidak bisa emotional value dimasukkan ke kendaraan komersial. Paling penting, kendaraan itu bisa kerja tangguh, muat banyak, irit, bandel, sudah cukup. Makanya walaupun banyak produk baru, kami masih tetap pede jualan komersial kita (Carry),” kata Donny.
Karenanya, saat memberi penyegaran, SIS hanya melakukan langkah simpel pula, soal kosmetik.
Karena secara fungsionalitas, Donny meyakini Carry sudah lebih dari cukup. Semua kriteria yang dicari penguna sudah ada.
Hal lain yang menjadi perhatian, SIS yakin bahwa tendensi pada saat berbisnis, orang tidak akan mempertimbangkan tambahan risiko dalam berusaha.
Artinya, mereka mencari yang pasti-pasti, bukan coba-coba, termasuk mencoba produk baru.
”Produk-produk baru di kendaraan komersial butuh waktu lama dan butuh pembuktian. Ini untungnya kami, kendaraan komersial Suzuki sudah ada sejak 1976, dan kami sudah terbukti secara komersial. Gampang aja, kalau di Sumatera bilang ditendang saaja jalan,” kata Donny.
Alasan lain yang membuat Suzuki lebih mudah jualan Carry adalah suku cadang yang mudah didapat. Soal perawatan memang dikenal gampang. Bahkan Donny meminta untuk cek, hampir tiap bengkel bisa melayani Carry.
(Donny Apriliananda/kompas.com)