Leasing Siapkan Dana Rp 30 Miliar untuk Kredit Taksi Online
Kini banyak perusahaan pembiayaan bekerja sama dengan perusahaan taksi online untuk pengadaan armada.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taksi online yang tengah naik daun membuat perusahaan pembiayaan ikut melebarkan sayapnya.
Kini banyak perusahaan pembiayaan bekerja sama dengan perusahaan taksi online untuk pengadaan armada.
Salah satunya ialah Mandiri Tunas Finance (MTF) yang bekerja sama dengan penyedia transportasi Grab.
MTF bahkan berani mengalokasikan dana hingga Rp 30 miliar. Dana tersebut digunakan Grab dan MTF untuk pembiayaan 175 unit Toyota Avanza dan 20 unit Daihatsu Xenia.
Mekanismenya sendiri, MTF hanya memfasilitasi pembiayaan atas nama perusahaan Grab bukan untuk perorangan.
Dengan demikian proses bayar yang diterapkan MTF terhadap Grab. MTF tetap memberlakukan Down Payment (DP) mengikuti peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 20%.
Sedangkan untuk tenornya, MTF memberi batas angsuran paling lama yaitu 5 tahun.
Di lain sisi Grab juga membuka kesempatan bagi orang yang ingin bergabung sebagai driver Grab Car.
Menariknya untuk driver yang ingin bergabung tapi belum mempunyai mobil bahkan bisa memiliki mobil dengan DP terjangkau hanya Rp 5 jutaan.
Pembayaran DP terjangkau ini lebih dikenal dengan biaya kemitraan.
Meski pembayaraan DP mudah dijangkau, jumlah angsuran yang harus dipenuhi dari pihak driver kepada Grab setiap minggunya tergolong tinggi. Cicilan yang harus dipenuhi mencapai Rp 1,2 jutaan.
Selama dalam masa angsuran, kepemilikan nama mobil masih dipegang atas nama perusahaan Grab.
Namun, ketika sang driver telah melunasinya selama lima tahun atau kurang, mobil bisa diganti nama kepemilikan si driver.