TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa yang dijalankan oleh Arie Satria (38), owner dari Rama Motor terbilang unik.

Kalau mobil mati buat kebanyakan orang jadi sampah, di tangannya justru jadi duit.

"Bisnis mobil mati saya jalani karena ini belum dijalankan orang lain. Saya juga bisa memberi kesempatan bagi orang-orang yang ingin memiliki dan membutuhkan mobil dengan harga murah sesuai budget," kata Arie di Jakarta (11/4).

Arie Satria sudah 3 tahun menekuni usaha ini. Awalnya dia juga enggak yakin kalau jual beli mobil mati ini akan menembus pasar.

"Kalau aktif baru 3 tahunan ini. Dulu saya kurang fokus karena masih nyambi kerja, sekarang Insya Allah fokus. Alhamdullilah laku semua mulai dari dalam kota dan luar daerah bahkan luar pulau," ujar Arie.

Ada beberapa merek mobil yang disediakan oleh Rama Motor.

Antara lain ada Toyota Corolla Twincam, Toyota Crown, Toyota Cressida, Hyundai Accent dan Kia Visto.

Enggak cuma  di situ, bagi para pembeli mobil yang mencari dalam kondisi masih hidup, Rama Motor juga siap membangkitkan lagi mobil tersebut dari kematian.

Harga-harga ditawarkan pun bisa disesuaikan dengan kondisinya.

"Mulai dari tahun '70-an sampai tahun 2000-an semua ada di sini, untuk harga, dari Rp 5-30 jutaan. Ada juga unit yang saya jual dalam kondisi mati, gunanya untuk dijual lagi ke pedagang pretelan karena sudah susah cari partnya di pasaran," ungkapnya.