Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Di Tangan Baze, Interior Mercedes-Benz Sprinter Disulap Lebih Mewah

Poin terpenting dalam mengubah interior adalah memberi batasan antara sopir dan penumpang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Di Tangan Baze, Interior Mercedes-Benz Sprinter Disulap Lebih Mewah
AUTO BILD INDONESIA
Interior mewah sebuah van garapan Baze. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menciptakan produk interior yang berkelas, Baze beruntung karena namanya telah teruji dalam instalasi audio-video di kabin mobil.

Kini Baze dipercaya merombak interior desain kabin beberapa model kendaraan dari pabrikan, seperti Mercedes-Benz Sprinter dan Toyota Hiace.

Pada setiap perombakan kabin, Baze memulainya dengan pematangan konsep desain. Ada sharing yang dilakukan bersama-sama antara desainer, marketing dan customer.

Selanjutnya, desainer akan memberikan ekspresi tanggapan pada klien dengan membuat sketsa ide freehand. Memperhatikan konsep yang diadopsi dan berbagai kondisi ditetapkan pada tahap konsep pembuatan, desainer memulai serangkaian sketsa.

“Pada tahapan ini sketsa adalah tentang memberikan rasa, tujuan desain, potensi untuk pengembangan kendaraan,” ujar Syahdan Ismail, Kepala Produksi Baze.

Baca: Kabin Mewah Microbus Rancangan Karoseri Delima Jaya Bogor

Syahdan mengungkap, untuk merombak interior mobil penumpang seperti Toyota Hiace dan Mercedes-Benz Sprinter membutuhkan tiga minggu untuk pengerjaannya. Sementara poin terpenting dalam mengubah interior adalah memberi batasan antara sopir dan penumpang.

Berita Rekomendasi

“Kalau mobil pribadi yang penting dibuat sekatnya, sebab pengguna biasanya mau mempunyai area privacy. Jadi sopir tidak akan mendengar urusan pribadi atau bisnis yang dilakukan di kursi penumpang,” tutur Syahdan.

Umbu Tunga, Marketing Manager Baze menambahkan, perusahaannya sanggup menyulap Mercedes-Benz Sprinter dan Toyota Hiace jadi lebih mewah dari versi standar.

Baze mengklaim ubahan kabinnya bisa senyaman ruang keluarga di rumah atau tempat duduk seperti kelas eksekutif di pesawat terbang.

Ubahan kabin yang bisa dilakukan Baze pada Sprinter dan Hiace ini mulai dari aplikasi mini bar, kompartemen kursi seperti ruang pertemuan mini lengkap dengan sofa empuk.

Tata lampu juga diatur dengan baik serta kesenyapan kabin dirombak ulang dengan menambahkan peredam untuk menunjang kenyamanan di dalam kabin.


“Bahkan kami juga membuat kursi yang nyaman yang bisa diputar 180 derajat, lalu kursi pijat dan lainnya. Bagian atap juga bisa ditambah lampulampu,” kata Umbu Tunga.

Berbicara harga, Umbu menjelaskan, apabila konsumen menginginkan konsep yang ditawarkan, biaya perombakannya dipatok sekitar Rp 180 juta-250 juta dengan waktu pengerjaan antara 10-15 hari untuk Hiace dan Sprinter.

Sedangkan pengerjaan yang didesain lebih rumit dan bukan menggunakan konsep Baze, maka harga disesuaikan dengan tingkat kesulitan konsep yang diinginkan dan estimasi waktu pengerjaan tiga minggu hingga satu bulan.

Sukses berkat hobi, begitulah pengalaman Bari Setiadi selaku pemilik Baze. Bermula dari audio mobil, dia melebarkan sayap ke bisnis modifikasi interior aneka kendaraan. Tak disangka, ekspansi bisnisnya ini mampu mengantar kesuksesan.

“Awalnya bisnis saya ini hanya memodifikasi interior bus, tapi order ternyata datang dari mana-mana,” ujar Bari. Hingga kini klien Baze datang dari instansi pemerintahan, militer, perusahaan swasta hingga ke konsumen pribadi.

Diakuinya dalam satu bulan ia biasa memproduksi 8-12 mobil dengan berbagai ukuran. Dalam pemesanannya, customer terlebih dahulu menyediakan mobil yang akan dimodifikasi interiornya.

Menariknya, tak hanya mobil baru yang dapat dimodifikasi, mobil bekas juga disulap kabinnya oleh Baze.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas