Yamaha Sunday Race Seri 1 Lombakan 3 Kelas Balapan untuk Rider dan Komunitas
Seri perdana Yamaha Sunday Race 2017 (YSR 2017) kali ini menggunakan lintasan balap dengan panjang 3,9 km dan diikuti total 202 starter.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali menggelar ajang Yamaha Sunday Race. Seri pertama ajang ini digelar di Sirkuit Internasional Sentul, di Bogor, Jawa Barat, selama dua hari, Sabtu dan Minggu (22-23/4/2017).
Kompetisi ini melombakan tiga kelas. Masing-masing adalah kelas Sport 150 cc Rider Class dan Community Class, kelas Sport 250 cc Rider Class dan Community Class dan kelas Super Sport 600 cc Rider Class dan Communty Class.
Yamaha Sunday Race seri 1 ini dibuka langsung oleh Presiden YIMM, Minoru Morimoto.
Seri perdana Yamaha Sunday Race 2017 (YSR 2017) kali ini menggunakan lintasan balap dengan panjang 3,9 km. M Abidin, General Manager After Sales & Public Relations YIMM mengatakan, seri perdana diikuti 202 starter.
Seperti seri-seri di penyelenggaraan Yamaha Sunday Race sebelumnya, kelas komunitas memiliki peserta terbanyak, terutama di balapan kategori R25 Community B yang mengaplikasi pacuan YZF-R25.
Total ada 103 starter di kelas ini.
“Yamaha Sunday Race memang sebagai apresiasi kita pada rekan-rekan komunitas. Walaupun dari segi biaya yang dikeluarkan relatif besar, kita mengakomodir keinginan teman-teman komunitas untuk menikmati balapan di Sentul. Terbukti memang kelas R25 Comm B paling banyak diikuti," kata M Abidin.
Sejumlah komunitas yang bertarung di R25 Community B diantaranya dari YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia), YARRCI (Yamaha R25 Rider Club Indonesia) dan ROCK (R25 Owner Community Kaskus).
Mereka datang berbagai penjuru wilayah Indonesia, termasuk dari luar Pulau Jawa.
Peraturan untuk pebalap yang boleh turun di R25 Comm B dipertegas di dalam Buku Peraturan Perlengkapan Lomba.
Yakni, mereka yang tidak pernah mengikuti balapan di tingkat regional ataupun nasional.
"Jadi kelas ini memang betul-betul new-comer atau petarung baru," ungkap M Abidin.
Alhasil, animo peserta pun mmbludak hingga ratusan. Panitia kemudian memutuskan membagi kelas R25 Community B dalam 3 grup berdasar perolehan catatan waktu. Masing-masing grup diisi oleh sekitar 34-35 starter.
Menurut Abidin, kondisi demikian memang sengaja dibuat untuk menyajikan pertarungan yang kompetitif, yakni semua pebalap bertarung pada level yang sama.