TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2017 kemarin turut dirayakan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 dengan dimulainya program IIMS Student Day.

Sebanyak lebih dari 80 mahasiswa yang berasal dari Politeknik Negeri Jakarta dan Universitas Pancasila hadir di IIMS 2017 untuk mengenal lebih dekat dengan industri otomotif Tanah Air.

Dalam kesempatan ini juga digelar IIMS Educlass yang diikuti para mahasiswa tersebut untuk mendapatkan ilmu-ilmu baru yang berkaitan dengan dunia otomotif.

“Kami undang para pelajar dan mahasiswa ke IIMS, agar mereka dapat semakin mengenal dan mencintai dunia otomotif. Selain dapat melihat berbagai produk dan teknologi terbaru di IIMS 2017 ini, kami juga membuat sesi Educlass yang menampilkan pembicara-pembicara berpengalaman di dunia otomotif,” ungkap Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo.

Hari Selasa (2/5) kemarin, para mahasiswa yang hadir berkesempatan mendapatkan ilmu tentang jurnalistik dan fotografi otomotif dari Imron Noorsodiq (Tabloid Otomotif) dan Johnny TG (Harian Kompas).

Apa yang dikatakan Hendra, juga diamini oleh salah seorang peserta IIMS Student Day.

“Ikut acara ini benar-benar berguna, jadi tahu seperti apa event otomotif itu. Juga tahu mengenai teknologi terbaru, seperti hybrid di booth Toyota plus ditambah dengan sesi sharing pengalaman seperti ini (Educlass), jadi tambah wawasannya,” kata Fariz (19 tahun), mahasiswa jurusan MICE, Politeknik Negeri Jakarta.

Di hari Rabu (3/5) ini, IIMS Student Day diikuti oleh para pelajar dari SMK Insan Mandiri, SMKN 5 Jakarta dan mahasiswa dari Universitas Indonesia.

Mereka mendapatkan sesi Educlass dengan berbagi pengalaman mengenai Modifikasi Enterpreuner dari para modifikator sukses, Bingky (Biker’s Station) dan Abong (Street Art Custom) serta mengenai dunia 4x4 bersama Reza Harry Putra dari 4x4 Build Off.

Jadwal IIMS Student Day akan berlangsung hingga Jumat (5/5), yang akan diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari SMKN 26 Jakarta, SMKN 1 Bekasi, SMKN 35 Jakarta, SMKN 36 Jakarta, dan Universitas Mercubuana.

Sementara salah satu materi Educlass menarik yang akan diberikan pada hari Kamis (4/5) besok adalah mengenai perkembangan dunia sport otomotif yang akan menghadirkan para promotor kawakan yaitu Helmy Sungkar, Tjahyadi Gunawan dan Amroe Wahyudi.

Mobil Listrik Mahasiswa dan Produk Lokal Tanah Air

Masih berhubungan dengan dunia pendidikan, di ajang IIMS 2017 ini juga terdapat booth IIMS Electric Car War di Hall C2 yang menampilkan karya-karya mobil listrik terbaik dari para mahasiswa Tanah Air.

Di booth ini terdapat tiga mobil listrik, yaitu Fatahillah dari Universitas Negeri Jakarta, Kaliurang Unisi 1 dan Kaliurang Unisi 2 dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Ketiga mobil listrik yang ditampilkan ini telah sukses mencetak berbagai prestasi dan penghargaan di Tanah Air.

“Sudah sejak IIMS tiga tahun terakhir, kami menampilkan karya-karya mobil listrik mahasiswa. Ini merupakan komitmen IIMS untuk mendukung industri otomotif lokal, sehingga kami selalu memberi tempat bagi para temen-temen mahasiswa untuk menampilkan karya-karya yang terkait otomotif,” ujar Bunga Swastika, Business Unit Manager, PT Dyandra Promosindo.

Meski tak mencolok secara desain, namun karya mahasiswa yang tampil di IIMS 2017 ini menawarkan teknologi yang sangat modern.

Ambil contoh, Kaliurang Unisi 1 dan 2, keduanya memiliki teknologi yang menggunakan sistem operasi android untuk memantau kondisi mobil. Salah satunya adalah untuk memantau kecepatan dan posisi mobil berada, bahkan dapat memarkirkan mobil secara otomatis.

“Yang kami harapkan, pemerintah mulai mendukung teknologi mobil listrik di Indonesia antara lain dengan regulasi soal mobil listrik. Dengan riset seperti ini diharapkan implementasi nantinya dapat dimanfaatkan pada mobil-mobil penumpang umumnya,” urai Fandi Pasaribu, salah seorang perancang mobil listrik dari Universitas Islam Indonesia.

Berbicara mengenai teknologi otomotif lokal, tepat di seberang booth mobil karya mahasiswa juga terdapat booth PT Fin Komodo Indonesia, yang menampilkan mobil produksi Tanah Air, Fin Komodo KD 250 X. Ini merupakan model paling baru dari perusahaan yang berasal dari Cimahi Jawa Barat, yang memiliki kemampuan off-road mumpuni.

Meski masih menggunakan basis yang serupa dengan mobil sebelumnya, namun KD 250 X ini telah mendapatkan peningkatan, dengan kabin yang lebih luas dari sebelumnya.

“Bagian atap naik sekitar 5 cm, pilar A maju sekitar 20 cm dan menjadi lebih landai, sehingga dashboard lebih maju,” tutur Avian, Product Development PT Fin Komodo Teknologi.

Di dalam kabin, bentuk jok dibuat lebih nyaman, serta ada tambahan power outlet untuk keperluan mengisi daya pada gadget.

“Bagian suspensi juga tidak berubah. Mesin 250 cc dengan transmisi CVT, dan kami memberikan sentuhan desain yang lebih agresif,” tambah Avian. Fin Komodo KD 250 X ini dijual dengan harga Rp 99 Juta.

Teknologi Hybrid dan Listrik di IIMS 2017

Selain mobil listrik karya anak bangsa yang ditampilkan di Hall C2. Beberapa peserta pameran juga menunjukkan teknologi terkini yang dimilikinya.

Di booth PT Toyota Astra Motor di Hall D IIMS 2017 misalnya, terdapat area Hybrid Zone, yang merupakan area dimana para pengunjung dapat mengetahui mengenai teknologi hybrid yang dimiliki oleh Toyota. Pada acara IIMS Student Day kemarin (2/5), PT TAM juga mengadakan acara Hybrid for Teens dengan memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan berbasis Toyota Hybrid System (THS) kepada kalangan mahasiswa.

Diwakili oleh produk Toyota Alphard Hybrid dan Camry Hybrid yang memang sudah dijual di Indonesia, Toyota menampilkan THS yang menggabungkan dua motor penggerak dalam satu mobil yaitu mesin konvensional dan motor listrik.

“Melalui acara ini kami berharap generasi muda lebih tertarik terhadap isu lingkungan yang harus kita jaga bersama-sama, dari mulai membuang sampah pada tempatnya hingga pengenalan mengenai transportasi dengan teknologi ramah lingkungan, seperti Toyota Prius, Camry Hybrid dan Alphard Hybrid,” urai Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto.

Sementara untuk teknologi mobil listrik, di Hall A pengunjung dapat menemukan salah satu merek mobil listrik tersukses di dunia, Tesla.

Dibawa oleh importir mobil mewah Prestige Image Motorcars, model yang ditampilkan adalah Tesla Model S P100D berkelir putih mutiara. Berbekal motor listrik yang disuplai oleh baterai berkapasitas 100 kWh, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 539 km.

Selain itu, mobil ini juga diklaim merupakan salah satu mobil dengan akselerasi tercepat di dunia dimana dari 0 – 100 km/jam dapat ditempuh hanya dalam 2,5 detik. Yang cukup mengejutkan, harga yang ditawarkan untuk produk ini adalah Rp 4,4 Miliar.