Jelly Jelo, Model Seksi Majalah Dewasa Ini Bahas SPG yang Diajak Kencan
Siapa yang tak kenal, Jelly Jelo, seorang model majalah pria dewasa yang sering jadi perbincangan dunia maya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang tak kenal, Jelly Jelo, seorang model majalah pria dewasa yang sering jadi perbincangan dunia maya.
Sekali posting, pengikutnya pun langsung berkomentar. Maklum, wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat ini kerap memamerkan foto-foto seksi aktivitas kesehariannya.
Jadi bukan tanpa sebab, unggahan fotonya pun membuat lelaki penasaran.
Selain sering tampil di majalah pria dewasa, ia juga kerap kali menjadi model di pameran otomotif.
Ia pun menyempatkan hadir di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, mencari mobil baru yang digunakan untuk aktivitasnya sehari-hari.
Menjadi model majalah dewasa memang menjadi tantangan sendiri bagi pemilik nama asli Yuli ini.
Kerap menampilkan bagian tubuh seksi membuat kotak pesan akun media sosialnya pun banjir berbagai kiriman.
Mulai dari hal positif hingga negatif. Namun Jelly mengaku kerap mendapatkan pesan negatif menjurus pornografi.
"Aku dulu juga pernah jadi SPG mobil, ada saja yang suka iseng inbox atau iseng langsung mengajak kencan, tetapi aku gak pernah respons," ungkapnya sambil menunjukan pesan dari lelaki tak dikenal berisi hal tak senonoh.
Menurut dia, SPG salah satu cikal bakal menjadi seorang model, seperti yang kini ditekuni dirinya.
“SPG atau usher adalah langkah awal masuk dunia model. Menjadi SPG memang banyak tantangannya. Banyak juga yang menawarkan jalur khusus untuk mendongkrak popularitas. Dulu saat aku masih di SPG, pernah ada seorang calon pembeli yang mengaku sebagai produser menawarkan untuk menjadi artis. Syaratnya, aku harus melakukan negosiasi di kamar apartemen,” tapi Jelly menolak tawaran itu.
Penolakan kopi darat di kamar apartemen itu pun membuatnya tak jadi dipakai sebagai salah satu peran.
Namun seorang temannya sesama model majalah pria dewasa justru mendapatkan peran ditawarkan kepada Jelly asal mau kopi darat di kamar apartemen. "Kalau tawaran yang enggak-enggak banyak," ujar Jelly.
Bagi Jelly, terjun ke dunia model majalah dewasa karena kecintaannya soal seni. Dia pun menerima jika ada pandangan negatif mengenai foto-foto seksinya.
"Ini soal cara pandang saja, saya kira warga Jakarta sudah maju pola pikirnya," tandasnya.