Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Pesimistis, AISI Revisi Target Penjualan Motor Tahun Ini Menjadi 5,9 Juta Unit

Alasannya karena waktu panen yang bergeser, biaya jasa pengurusan STNK dan BPKB yang naik serta kenaikan biaya listrik yang memberatkan industri UKM.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pesimistis, AISI Revisi Target Penjualan Motor Tahun Ini Menjadi 5,9 Juta Unit
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Proses perakitan mesin sepeda motor sport di pabrik PT Astra Honda Motor (AHM) plant Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/11/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat kondisi penjualan sepeda motor yang terus menurun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memangkas target jual.

Sebelumnya AISI menargetkan penjualan sepeda motor tahun ini sama dengan tahun lalu sebanyak 6,2 juta unit.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, daya beli melemah di awal tahun menyebabkan penjualan motor menurun.

Alasannya karena waktu panen yang bergeser, biaya jasa pengurusan STNK dan BPKB yang naik serta kenaikan biaya listrik yang memberatkan industri UKM.

"Kami revisi jadi 5,9 juta unit," kata Sigit saat dihubungi Minggu (28/5/2017).

Berdasar data penjualan motor total baik domestik maupun ekspor AISI periode Januari sampai April 2017 tercatat penjualan sebanyak 1,91 juta unit.

Turun 8,1% dibanding periode yang sama tahun lalu bisa sebanyak 2,08 juta unit. "Penjualan menurun terutama di daerah Jawa, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara Barat," kata Sigit.

BERITA TERKAIT

Karena itu di momentum Lebaran, Sigit mengharapkan selama bulan Mei sampai Juni ada kenaikan permintaan sebanyak 10%-15%.

Di momen libur Lebaran biasanya praktis tidak ada aktivitas penjualan mengingat libur Hari Raya.

Reporter: Eldo Christoffel RafaelAISI revisi target penjualan motor jadi 5,9 juta

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul: AISI revisi target penjualan motor jadi 5,9 juta

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas