Ternyata Ada Tujuan Small MPV Mitsubishi Dibekali Lampu Depan Unik
Secara bahasa desain memang low MPV teranyar Mitsubishi tersebut keluar dari garis aman rata-rata pemain di kelas LMPV.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampilan berbeda coba dibawakan Mitsubishi lewat Low MPV terbarunya, yang sebelumnya dikenal dengan XM Concept.
Secara bahasa desain memang low MPV teranyar Mitsubishi tersebut keluar dari garis aman rata-rata pemain di kelas LMPV.
Low MPV Mitsubishi hadir dengan dengan tampang futuristis, penuh garis tajam, berani, tegas, berkarakter MPV yang menjelma sebagai SUV.
Dari semua bagian dengan desain baru, karakter paling mencolok adalah lampu depan. Mitsubishi menyematkan daytime running lights (DRL) jenis LED pada kap mesin.
Penyematan lokasi ini dimaksudkan sebagai identitas baru agar lebih mudah dikenali. Sekilas gaya ini memang nampak seperti perawakan pada Nissan Juke.
Sindy Dewiana, si Saras 008 Itu Sekarang Berubah, Begini Penampilannya Sekarang https://t.co/ZvVKrgc3eP via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
"DRL yang seperti alis ini juga bertujuan agar mobil lebih visible (terlihat oleh pengendara lain dari depan),” ujar Takaaki Kishii, Chief Product Specialist Product Strategi Division, Mitsubishi Motors Corporation (MMC).
Lampu utama menggunakan bohlam, ada di bagian bawah, jadi satu dengan lampu sein. Bahkan foglamp juga berada di bagian paling bawah.
Kata Kishii San, lampu utama dan kabut yang posisinya lebih rendah itu dimaksudkan agar mobil mendapat jangkauan sorot yang lebih baik.
Di belakang, lampu dipasang lebih tinggi dari mobil-mobil kebanyakan. Hal ini agar Low MPV Mitsubishi ini jadi lebih mudah dikenali dan dilihat. Bahkan Mitsubishi memberi lampu rem tambahan pada bagian bodi atas seperti spoiler.
Sekilas seluruh tampilan daripada buritan low MPV ini mirip dengan Pajero Sport Lawas, maka tak heran jika Mitsubishi menjulukinya sebagai “Baby Pajero”.
”Di Indonesia, terutama saat macet, jarak antara kendaraan sangat dekat. Orang butuh melihat mobil di depannya lebih baik, caranya dengan lampu yang posisinya ada di atas. Banyak orang yang mengeluarkan uang untuk menambah lampu agar makin terlihat,” kata Kishii.
Soal lampu kabut yang berada di bagian terbawah, sebenarnya riskan terantuk ketika bertemu medan jalan yang kurang baik.
Namun soal ini, Kishii San tak sependapat. Dia menganggap posisi itu sudah ideal dan tentu saja melalui tahap pengetesan ketat.