TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kontes mekanik sepeda motor untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), teknisi dan service advisor lewat ajang Astra Honda Technical Skill Contest (AH-TSC) 2017.

Beda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kali ini tiga kontes ini digelar bersamaan dan babak finalnya berlangsung dua hari di Astra Honda Training Center, di kawasan Sunter, Jakarta Utara, 1-2 Agustus 2017.

Kontes teknisi dan service advisor Honda ini digelar AHM bersama jaringan main dealer-nya di seluruh Indonesia.

Kompetisi ini merupakan tahap final dari dua rangkaian kegiatan seleksi yang sebelumnya digelar di masing-masing area main dealer selama Januari sampai Juni 2017.

Ajang AH-TSC 2017 untuk para teknisi dan servis advisor Honda tahun ini memasuki penyelenggaraan yang ke-24.

Setiap tahunnya, materi kompetisi ini selalu diperbarui guna memastikan layanan purna jual terbaik para garda terdepan di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) untuk konsumen Honda sejalan dengan teknologi motor Honda di Indonesia.

Kontes untuk para teknisi dan servis advisor ini dibagi dua kategori peserta, yaitu kategori AHASS Non Main Dealer Service Center (Non MDSC) atau perorangan, dan kategori AHASS Main Dealer Service Center (MDSC) atau kategori kelompok.

Khusus kategori AHASS MDSC, kontes diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Herry Chairy Thians, Ketua Panitia AH-TSC 2017 mengatakan, di kategori AHASS Non MDSC, tahap seleksi di tingkat regional diikuti 14.037 teknisi dan 1.581 servis advisor.

Hasil penyaringan tahap pertama, didapatkan masing-masing 27 teknisi dan 27 servis advisor yang bersaing di kontes tingkat nasional yang babak finalnya digelar hari ini dan kemarin. 

Di kategori AHASS MDSC, terjaring 54 peserta finalis terdiri dari 27 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 1 teknisi dan 1 servis advisor.

Materi uji bagi para peserta teknisi serta servis advisor terdiri dari uji tertulis dan praktik. Teknisi diuji analisa sistem kelistrikan, rangka, mesin dan PGM-FI serta penggunaan Honda spesial tools.

Sedangkan materi untuk servis advisor diperluas dengan uji pengetahuan produk dan teknologi sepeda motor Honda, serta dinilai dari sisi praktek melayani konsumen.

Materi ujian ini diberikan untuk memastikan konsumen mendapat pelayanan terbaik dari servis advisor Honda yang menjadi konsultan teknis di AHASS.

Teknisi dan servis advisor terbaik di kategori AHASS Non MDSC dalam kompetisi AH-TSC 2017 tingkat nasional berhak mendapatkan satu unit sepeda motor.

Sedangkan di kategori AHASS MDSC, peserta terbaik berhak membawa pulang uang tunai Rp 10.000.000. Teknisi dan servis advisor terbaik AH-TSC 2017 berkesempatan mewakili Indonesia tampil di ajang Asia Oceania Technical Contest 2018 di mana Indonesia akan menjadi tuan rumahnya.

Hasil akhir dari kontes ini diharapkan bisa makin meningkatkan lagi kualitas layanan di jaringan bengkel resmi Honda, AHASS.

"Target kita tahun ini sangat banyak, antara lain untuk bengkel AHASS harus bisa tarik konsumen masuk ke bengkel AHASS. Tahun lalu kita berhasil menarik 45 juta konsumen (menserviskan kendaraanya di AHASS). Tahun ini kita naikkan jadi 50 juta," ungkap General Manager Technical Services Division AHM Wedijanto Widarso.

Penulis: Choirul Arifin