TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses diperkenalkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara eksklusif meluncurkan generasi terbaru off-road 4x4 legendaris di Indonesia ini, melalui prosesi peluncuran di hari ketiga GIIAS 2017, Sabtu (12/8/2017) petang.

Jimny 4x4 bertransmisi matik ini merupakan Suzuki Jimny generasi ketiga dan hanya tersedia dalam varian transmisi matik (A/T) yang diimpor utuh (CBU) dari Jepang, dengan tingkat kepraktisan yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.

Tapi ada pertanyaan mengemuka, mengapa Jimny CBU ini masih tetap menggunakan lampu halogen dan bukan lampu LED/HID. Bukankah lampu LED/HID lebih terang untuk penyinaran malam hari?

Menjawab pertanyaan ini, Suzuki rupanya punya alasan tersendiri.

Baca: Suzuki Indomobil Pertimbangkan Rakit Suzuki Jimny di Indonesia

"Untuk lampu depan, saat ini teknologi HID memang membuat penyinaran lebih terang. Kami tetap pakai lampu halogen karena mobil ini dipakai juga untuk medan offroad. Jalan berkabut, perjalanan jauh, masih lebih baik menggunakan lampu halogen. Kalau menggunakan lampu projector kurang mumpuni," ungkap Yulius  Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales dalam konferensi pers usai peluncuran.

Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menambahkan, banyak mobil tipe offroad masih memasang lampu kabut atau lampu tembak saat mengoperasikan mobilnya di malam hari.

Baca: Suzuki Jimny 4x4 dari Masa ke Masa

Itu memberi makna, lampu halogen lebih cocok untuk mobil 4x4 seperti Suzuki Jimny. 

"Selama ini teman teman yang punya mobil offroad selalu tetap ditambahkan lampu kabut berupa lampu tembak. Itu jadi alasan kami memasang lampu (halogen) ini (di Suzuki Jimny)," kata Dony Saputra.

Bagaimana dengan transmisi matiknya? Apakah mumpuni untuk medan offroad yang biasanya salama ini banyak menggunakan transmisi manual?

Yulius mengatakan, sistem transmisi matik di Suzuki Jimny sudah didesain untuk penggunaan di offroad. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran.

Suzuki Jimny generasi ketiga ini memiliki rangka bodi yang lebih ringan dan sudah dilengkapi dengan pengaman ISOFIX untuk car seat, serta 3-Link rigid axle yang membuat Jimny lebih kokoh dan lincah melewati kondisi jalanan rusak.

Baca: Penginden Jimny 4x4 Generasi Ketiga 200 Orang, Tapi Suzuki Hanya Akan Jual Limited Edition 88 Unit

Untuk fitur-fitur keselamatan dan keamanan untuk pengendara dan penumpangnya, Suzuki Jimn ymengandalkan sistem pengereman Antilock Braking System (ABS).

Rem depan menggunakan cakram berventilasi dan belakang memakai drum, leading & trailing.

Agar pengemudi benar-benar terlindungi di dalam kabin ketika alami benturan dari depan, Jimny sudah mengadaptasi Collapsible Stering Column.

Untuk melindungi sisi samping mobil, Suzuki Jimny juga telah menyematkan Side Beam Impact pada bagian pintu samping.

Mobil ini juga dilengkapi kombinasi meter cluster antara analog dan digital serta lampu indikator yang menunjukkan kesiapan ABS, airbag, temperatur mesin, pengingat pintu hingga sistem penggerak empat roda.