Kompetisi Mengemudi Aman Truk Hino Dutro Sambangi Kota Surabaya
Berdasar hasil penilaian, keluarlah pemenang pertama Basuki Tomo dari Koperasi Jasa Saka Kartika Mandiri.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi mengemudi aman Hino Dutro Safety Driving Competition menyambangi Kota Surabaya, pekan lalu. Surabaya merupakan kota kedua setelah gelaran pertama berlangsung di Semarang.
Di Surabaya, kegiatan ini digelar PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama diler resmi Hino wilayah Jawa Timur PT Catur Kokoh Mobil Nasional (CKMN) dan PT Indomobil Prima Niaga Surabaya (IPN S) di area parkir Surabaya Plaza. Acara ini merupakan program apresiasi Hino kepada pengemudi truk dengan mengangkat tema “Handal Pengemudinya, Aman dan Maksimal Bisnisnya” dan diikuti 100 pengemudi dari customer Hino di seluruh wilayah Jawa Timur.
Sama seperti kontest di Semarang, Hino Dutro Safety Driving Compeition di Surabaya terbagi dalam dua kegiatan di dua hari penyelenggaraan.
Pada hari pertama pengemudi di test tertulis mengenai keselamatan berkendara seperti daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan tanda rambu – rambu lalu lintas. Sebanyak 10 pengemudi terbaik dari hasil tes ini melanjutkan kehari kedua untuk inspection test dan skill testberupa zig – zag forward dan backward serta reverse parking.
Berdasar hasil penilaian, keluarlah pemenang pertama Basuki Tomo dari Koperasi Jasa Saka Kartika Mandiri, dan Bambang W dari PT Yakult sebagai juara 2 dan juara 3 disabet Ardi Oktafian dari PT Serasi Logistik.
Basuki Tomo selaku pemenang pertama mengungkapkan
“Acara ini sangat bagus, karena melatih driver agar dapat berkendara dengan aman. Harapan saya acara ini terus diselengarakan agar keterampilan para driver semakin meningkat sehingga bisa mengurangi kecelakaan di jalan," ujar Basuki Tomo, juara pertama.
Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan & Promosi HMSI mengatakan, Hino Dutro Safety Driving Competition merupakan salah satu dukungan Hino kepada pemerintah dalam upaya mencegah kecelakaan di jalan. Dengan kegiatan semacam ini diharapkan para pengemudi truk dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan selalu membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.
Santiko menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan visi hino yaitu menjadikan dunia sebagai tempat kehidupan yang lebih baik dengan membantu kelancaran transportasi yang aman, ekonomis dan tetap bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan, dengan memperhatikan pengembangan yang berkesinambungan.
“Melalui kegiatan safety driving ini, kami ingin menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan para pengemudi kendaraan Hino. Kami harap kegiatan ini memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitarnya tentang keselamatan berkendara di jalan raya,” ujarnya.
Bersamaan dengan malam awarding kepada para pemenang Hino Dutro Safety Driving Competition di Hotel JW Marriott, HMSI meluncurkan truk baru Hino New Dutro, 130 HDL dengan sasis terpanjang di kelasnya di Kota Surabaya.
Truk ini merupakan generasi terbaru menggantikan Hino Dutro generasi sebelumnya yang merupakan tipelight duty truck atau kelas truk ringan dengan mengusung tagline ”Makin Panjang Umurnya”. Event peluncuran ini dihadiri oleh customer setia Hino dari berbagai macam segmen bisnis, seperti kargo, konstruksi dan lainnya.
Hino New Dutro saat ini memiliki 16 model baru, didalamnya terdapat 4 model tambahan dari generasi sebelumnya yang hanya terdapat 12 model. Salah satu varian yang sangat sesuai dengan bisnis di Jawa Timur adalah Hino New Dutro 130 HDL untuk keperluan bisnis kargo.
Varian ini hadir memiliki dimensi rangka lebih panjang, sama dengan unit Hino Dutro 130 MDL dan memiliki kubikasi bodi meningkat 3.85 m3 atau dari 15.05 m3 menjadi 18.9 m3. Adanya penambahan panjang pada wheelbase (WB) dan julur belakang (ROH) membuat kapasitas ruang kargo lebih besar untuk membawa barang lebih banyak.
Spesifikasinya sesuai untuk bisnis angkutan barang kebutuhan pokok sehari-hari di dalam kota.
New Dutro 130 HDL ini dilengkapi dengan transmisi model baru (RE50) yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar sampai dengan 1,8% lebih irit dibanding transmisi lama dan menghasilkan akselerasi lebih baik serta kemampuan yang lebih handal di medan menanjak.