Mitsubishi FUSO Luncurkan Merk E-FUSO Bersamaan Penampilan Konsep Truk Heavy-duty Tenaga Listrik
Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) memperkuat komitmennya dimana FUSO mengumumkan rencananya untuk mengembangkan seluruh jajaran truk
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), di bawah naungan Daimler Truck Asia, memperkuat komitmennya dimana FUSO mengumumkan rencananya untuk mengembangkan seluruh jajaran truk dan bus bertenaga listrik dalam beberapa tahun mendatang.
Pada ajang Tokyo Motor Show, MFTBC melansir merk terbarunya E-FUSO dan menjadi pabrikan pertama yang melansir sebuah merk yang khusus didedikasikan untuk truk dan bus bertenaga listrik.
MFTBC memajang truk heavy-duty yang memiliki jarak tempuh hingga 350 km.
Truk ini diberi nama E-FUSO Vision ONE – menandai akhir dari proses dimana perusahaan akan mulai beralih ke tenaga listrik dalam beberapa waktu mendatang.
Investasi dan juga akses pada Daimler Network untuk teknologi baterai serta pengisian daya akan mendukung strategi ini, dan menjadikan E-FUSO sebagai truk listrik terdepan.
Marc Listosella, President and CEO of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation and Head of Daimler Trucks Asia statef mengatakan, melalui E-FUSO Vision ONE, ini merupakan gambaran kami terhadap truk heavy-duty bertenaga listrik.
"Kami kembali menjadi yang terdepan dalam hal kendaraan niaga bertenaga listrik. Satu bulan semenjak peluncuran eCanter – seri produksi pertama truk bertenaga listrik – di New York, membuktikan komitmen kami untuk mengembangkan tenaga listrik pada seluruh jajaran truk dan bus, mulai dari truk ringan hingga truk berat. Sebuah komitmen berkelanjutan dengan peluncuran E-FUSO – sebuah merk yang secara eksklusif didedikasikan untuk truk dan bus bertenaga listrik,” papar Marc Listosella.
Listosella menambahkan dengan eCanter, pihaknya membuktikan bahwa truk listrik sangat layak untuk digunakan untuk kebutuhan komersil.
"eCanter kami dapat mengemat hingga 1000 Euro per 10.000 km untuk biaya operasionalnya. Dan dengan perkembangan teknologi baterai yang begitu cepat, kami akan terus mengembangkan truk dan bus bertenaga listrik yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan ekonomi di masyarakat,” jelas Marc Listosella.
E-FUSO Vision ONE merupakan harapan kami di masa mendatang
E-FUSO Vision ONE merupakan truk heavy-duty yang memiliki GVW 23.26 ton dan payload 11.11 ton, lebih rendah 1,8 ton dari rekan dieselnya. Truk ini dapat beroperasi dengan jarak tempuh hingga 30 km dalam sekali pengisian daya.
Sementara truk listrik jarak jauh masih membutuhkan waktu untuk uji kelayakan secara teknis, penggunaan truk heavy-duty E-FUSO Vision ONE dapat digunakan untuk kendaraan distribusi di area regional.
Dengan mengembangkan eCanter – mulai dari perluasan desain, pengembangan, pengujian hingga saat ini masuk tahap produksi, MFTBC mendapatkan pencerahan, yang akan sangat membantu untuk membawa truk listrik heavy-dutyini meluncur di jalan-jalan umum dalam empat sampai lima tahun mendatang.
Seri Fuso eCanter memproduksi truk light-duty yang baru-baru ini diserahkan ke Seven-Eleven dan Yamato Transport Japan.