TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya tren modifikasi mobil di kalangan pecinta otomotif membuat bisnis tuning dan trimming interior kendaraan menggeliat pesat di Indonesia. Beragam perusahaan yang menyediakan jasa dan keahlian trimming dan tuning interior kini menjamur di banyak kota besar dengan kualitas hasil akhir yang tak kalah dari kualitas trimming dari original equipment manufacturer (OEM).

Kebutuhan profesi ahli tuning dan trimming pun ikut meningkat, karena tak sembarang orang bisa mengerjakan tuning dan trimming dengan kualitas pekerjaan yang rapi dan bergaransi.

Merespon hal itu, asosiasi industri tuning dan trimming yang tergabung dalam wadah Indonesia Authorized Trimmer Summit (IATS) menggelar workshop untuk para profesi trimmer dan tuner.

Workshop bertajuk IATS Masterclas ini digelar dua hari, 18-19 November 2017 di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, sekaligus menjadi ajang menimba ilmu para profesional trimmer dan tuner untuk meng-upgrade keahlian mereka.

Oscar Widjaja, Ketua Umum IATS mengatakan, workshop kali ini merupakan yang kedua digelar sejak asosiasinya berdiri dua tahun lalu. IATS Masterclass kali ini diikuti 25 peserta dari berbagai perusahaan tuning dan trimming dari 15 kota Tanah Air.

Materi workshop ini adalah pengenalan teknik dan teknologi baru pengerjaan interior mobil deengan menerapkan standar baku pengerjaan interior yang mengacu pada kualitas original equipment manufacturer (OEM) dan tuner internasional.

Antara lain, mencakup pemilihan bahan baku, material pendukung, kualitas penjahitan, pengerjaan sampai tahap layanan aftersales.

Baca: Bandara Purbalingga Mulai Beroperasi Jadi Bandara Komersial Tahun 2019

Baca: Hari Ini KPK Periksa Istri Setya Novanto

“Materi pelatihan kami susun sedemikian rupa agar setiap trimmer memiliki standar yang tinggi soal pengerjaan dengan hasil yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, serta kemewahan. Secara tak langsung hal ini menguntungkan konsumen yang akan mengganti pelapis interior mobilnya,” kata Oscar lagi," ujar Oscar Widjaja.

"Ini komitmen kami ke sana sejalan dengan visi-misi IATS sebagai asosiasi perajin interior kendaraan pertama dan terbesar serta berbadan hukum di Tanah Air," imbuhnya.

Peserta yang selesai mengikuti workshop ini mendapatkan sertifikasi sebagai bukti mereka memiliki standar kualitas pengerjaan interior sesuai standar IATS.

Oscar menambahkan, melalui kegiatan workshop semacam ini pihaknya juga ingin membuat standarisasi kualitas pengerjaan interior kendaraan melalui penerapan Standar Nasional IATS atau SNIATS pada setiap perusahaan jasa trimming dan tuning yang menjadi anggotanya di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan yang pertama dilakukan di sini. Melalui workshop IATS Masterclass ini kami juga membantu menciptakan tenaga-tenaga kerja profesional bidang interior yang siap berkarya,” ujar Oscar.

Dukungan pabrikan

Peserta workshop seri 2 ini juga mendapat dukungan penuh dari kalangan pabrikan, produsen material trimming dan tuning. Antara lain, Accura, Azimuth, LederLux, Vision, Wollsdorf, Autoskin, BlakLeder, Ecoleder, Total, Amann Group, Dunlopillo, Fein, First Class, dan Go & Brothers.

Di kesempatan yang sama IATS juga mengumumkan kerjasama dengan Mayaratih Couture, rising star fashion designer Indonesia yang baru saja memenangi Kostum Nasional Terbaik di ajang Beauty Peagent Miss Grand International.

IATS juga berkolaborasi dengan Raffi Ahmad, selebritis dan public figure, dalam memodifikasi interior Lamborghini Aventador miliknya. Supercar ini akan melakukan public lauching pada salah satu kontes modifikasi di akhir November 2017.