Mengintip Simulator Truk dan Bus Hino 'Made In Indonesia' di Training Center Jatake, Tangerang
Driving simulator bernilai Rp 700 juta ini dirancang menyerupai kondisi mengemudi yang sebenarnya menggunakan kabin truk Hino Ranger series.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menjadi produsen kendaraaan niaga pertama di Indonesia yang memiliki simulator pengemudi. Simulator pengemudi ini ditempatkan di Hino Training Center di kawasan Jatake, Tangerang.
Tribunnews berkesempatan melihat dari dekat unit driving simulator ini, hari ini, Rabu (22/11/2017) di sela acara pembukaan Hino Customer Satisfaction Contest (Hino CS Contest) 2017 di lokasi yang sama.
Driving simulator bernilai Rp 700 juta ini dirancang menyerupai kondisi mengemudi yang sebenarnya menggunakan kabin truk Hino Ranger series.
Irwan Supriyono, Senior Executive Officer After Sales HMSI mengatakan, di unit simulator ini terdapat layar monitor yang mampu menampilkan simulasi berkendara selama kurang lebih 10 menit lengkap dengan berbagai varisi kondisi jalan dan rintangan sebagaimana biasa ditemukan di jalanan di Indonesia.
Driving simulator ini dirancang untuk memberi pelatihan kepada pengemudi truk dan bus Hino tentang cara mengemudi yang baik, aman dan nyaman serta tetap mematuhi rambu lalu lintas. Dengan driving simulator ini, HMSI dan jaringan diler Hino tidak perlu menyiapkan lintasan panjang atau area terbuka untuk memberikan pelatihan kepada pengemudi untuk pelanggan yang membeli truk dan bus Hino.
Kegiatan edukasi safety driving pun menjadi lebih efisien. Pelatihan dapat digelar kapan saja, bahkan malam hari.
Baca: Maksimalkan Kepuasan Pemilik Truk dan Bus, Hino Kembali Gelar CS Contest
"Driving simulator ini menjadi alat bantu untuk pengemudi tentang bagaimana mengemudikan truk dan bus Hino dengan baik, benar aman di jalan raya. Simulator ini sudah kita bikin mendekati kondisinya sebenernya di lapangan, termasuk medan tanjakan, turunan, beban muatan dan lain lain," jelas Irwan Prayitno.
Menariknya, driving simulator ini dibuat dan dirancang di Indonesia melibatkan ahli teknologi informasi dari Indonesia pula, termasuk untuk penggunaan perangkat lunaknya.
Irwan menambahkan, untuk pemberian pelatihan safety driving menggunakan simulator digital ini pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dengan sistem scoring yang diberikan oleh komputer melalui software yang sudah ter-install di dalamnya.
"Komputer akan memberikan penilaian untuk setiap hasil pelatihan ke pengemudi. Komputer akan menghitung secara digital berapa pencapaian peserta, termasuk misalnya punishment (hukuman) jika misalnya pengemudi melanggar marka jalan dan rambu rambu," jelas Irwan seraya menambahkan, driving simulator ini bisa dimanfaatkan tidak hanya bagi internal Hino tapi juga oleh customer Hino, termasuk dari instansi pemerintah dan swasta.