Nekat Terjang Banjir, Mobil Wanita Ini Rusak Parah, Biaya Perbaikannya Bikin Pingsan!
Mengarungi jalanan saat banjir bandang merupakan tugas menakutkan bagi sebagian besar pengendara kendaraan bermotor.
Penulis: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Mengarungi jalanan saat banjir bandang merupakan tugas menakutkan bagi sebagian besar pengendara kendaraan bermotor.
Karena, saat air masuk ke dalam mobil, maka mesin bisa rusak dan biaya perbaikannya bisa amat mahal.
Inilah yang terjadi pada wanita asal Singapura dengan Mini Cooper-nya.
9 November lalu, seorang wanita bernama depan Lee mengendarai mobilnya di Admiralty Road West saat sedang hujan deras.
Baca juga: Kronologi Air Mendidih Satu Teko Tumpah di Paha Presenter Fenita Arie Sampai Kulit Melepuh, Ngeri!
Hujan cukup deras, jalanan pun langsung tergenang air.
Sayang, pebisnis 46 tahun ini tak punya pilihan lain selain terus melaju dan menerobos banjir.
Baca: Astaga! 2 Bocah Miskin Nekat Menyusup di Bawah Bus Selama 3 Jam, Alasannya Bikin Banjir Air Mata!
Namun tiba-tiba, mesin mobilnya mati.
Lee berkata situasi saat itu genting karena ketinggian air sampai ke lututnya.
Ia pun langsung menghubungi bengkel mobil untuk meminta bantuan.
Lee kemudian harus mengirimkan Mini Coopernya yang baru dibeli 3 minggu lalu ke pabrikan untuk dilakukan inspeksi.
Baca: Pasangan Ini Harus Hadapi Cobaan Terbesar dalam Hidup ketika Bayi Mereka Terlahir dengan Kutukan
Teknisi berkata bahwa mobilnya rusak parah.
Bahkan, semua komponen elektronik perlu diperbaiki.
Baca: Sedang Operasi Pasien, Dokter Ini Tiba-tiba Tak Bisa Gerakkan Lehernya, Dokter Lain Ambil Tindakan
Baca: Gadis 14 Tahun Mendadak Jadi Tulang Punggung Keluarga Sejak Ayah Meninggal, Sekarang Malah Kaya Raya
Bagian terburuknya, biaya perbaikan mobilnya itu mencapai 190 ribu dollar Singapura (Rp 1,9 miliar).
Padahal, ia membeli mobil itu dengan harga rendah yaitu 150 ribu dollar Singapura (Rp 1,5 miliar).
Lee pun tak punya pilihan lain selain menunggu pihak asuransi mobilnya terkait komensasi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)