Cerita Tentang Juragan Sambal Bu Rudy yang Jatuh Cinta Pada Suzuki Carry
Selain Sambal Bu Rudy yang terkenal itu, Lany Siswadi juga sukses memasarkan produk Udang Special Khas Bu Rudy, olahan udang yang digoreng garing.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di kalangan para pecinta kuliner, siapa tidak kenal dengan Sambal Bu Rudy. Ya, Sambal Bu Rudy kini telah menjadi ikon kuliner Kota Surabaya dengan rasanya yang pedas, dan gurih nikmat itu.
Sambal Bu Rudy dikenal enak karena merupakan olahan sambal yang diproduksi secara 'hand made' oleh Nyonya Lany Siswadi (64), nama asli Bu Rudy.
Wanita kelahiran Madiun 1953 ini kini sukses mengembangkan bisnis kulinernya dan kini berkembang ke aneka produk kuliner siap konsumsi.
Selain Sambal Bu Rudy yang terkenal itu, Lany Siswadi juga sukses memasarkan produk lain, Udang Special Khas Bu Rudy berupa olahan udang yang digoreng garing dan diberi bumbu dan dikemas dalam toples plastik.
Tapi siapa sangka, sukses Lany mengelola bisnis kulinernya dengan merk Sambal Bu Rudy ternyata beriringan dengan rasa jatuh cintanya pada kendaraan niaga ringan pick up Suzuki Carry, saat dia merintis kehidupan baru di Kota Surabaya dengan berdagang sepatu.
Sampai kini, Lany sukses mengembangkan bisnis kulinernya dengan didukung 8 armada Suzuki Carry yang diandalkannya untuk mengirim produk olahan sambal dan udang khas Bu Rudy ke berbagai outlet di Kota Surabaya dan luar kota.
"Saya kenal Suzuki Carrry sejak belum usaha kuliner. yakni sejak saya usaha sepatu tahun 1983," kenang Lany Siswadi. Saat itu Lany dan suami yang menikahinya saat dia merantau di Surabaya memanfaatkan pick up 1.000 cc ini untuk mendukung usahanya berdagang sepatu.
Namun, malang tak dapat ditolak. Usaha dagang sepatu Lany Siswadi dan suami ikut hancur ketika Pasar Turi terbakar.
Dia dan suami kemudian memutuskan merintis usaha lain. Karena sang suami gemar memancing dan kerap membawa pulang udang dan aneka ikan, ditambah talentanya membuat sambal enak untuk keluarga, Lany mencoba membuat sambal lalu memasarkannya di sekitar Kota Surabaya.
Rupanya, produk sambal rintisannya ini mendapat sambutan konsumen. Banyak yang mengatakan, sambal buatan Lany enak. Pedasnya nyoss.
Masih dengan didukung pick up Suzuki Carry karburator miliknya, Lany dan suami mulai rajin memasarkan ke outlet-outlet.
Usahanya semakin berkembang. Lany merasa perlu menambah armada roda empat untuk kendaraan antaran produk sambalnya ke konsumen. Satu demi satu armada kendaraannya dia tambah.
Karena merasa cocok menggunakan pick up Carry, saat perlu penambahan armada, Lany memutuskan membeli pick up Suzuki Carry juga.
"Ketika saya bikin usaha kuliner lalu berkembang, saya butuh kendaraan banyak, akhirnya saya pilih Suzuki Carry. Mobil ini lincah ya, enak dipakai. Total saya sekarang pakai 8 unit," ungkapnya.