Jepang Minta Pabrik Yamaha di Indonesia Produksi Mesin Moge
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akan memproduksi mesin motor gede (moge).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atas permintaan Yamaha Motor Company Jepang (YMC), mulai tahun 2018 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akan memproduksi mesin motor gede (moge).
Permintaan itu sebelumnya sudah terlontar oleh YMC Jepang sejak Juli 2017 lalu.
Menanggapi hal itu, pihak PT YIMM mengklaim sudah siap untuk infrastruktur.
"Soal infrastruktur kami sudah siap karena YIMM sudah berpredikat global factory," ujar M. Abidin, GM Aftersales and Public Relation YIMM seperti dikutip Kompas.com.
Rencananya PT YIMM akan membuat sekaligus mengekspor mesin moge berkapasitas 700 cc.
"Kalau enggak ada hambatan pada tahun 2018, kami akan mulai produksi dan ekspor mesin dengan kubikasi 700 cc," imbuh M. Abidin.
Dapur pacu Yamaha MT-07 dan Recreation Off-road Vehicle (ROV) yang akan diproduksi di pabrik PT YIMM di Indonesia.
Baca: Jumlahnya Hanya 30 Unit, Mobil Langka Asal Indonesia Ini Dibanderol Rp 45 Juta
Yamaha pusat akan menggelontorkan dana sebesar ratusan miliar rupiah dalam bentuk investasi.
Secara bertahap, volume produksi mesin moge yang akan dibikin di PT YIMM dengan kapasitasnya mencapai 10.000 hingga 20.000 mesin motor gede hingga tahun 2018.
Meski sudah membuat mesin moge 700 cc ke atas, pihak YIMM belum niat memproduksi moge secara keseluruhan untuk pasar domestika.
”Tidak ada rencana memproduksi unit motor besar dan unit ROV di Indonesia. Impor motor besar juga akan terus kami lakukan,” pungkas M. Abidin.