Penjualan Melonjak 54 Persen, Mercedes-Benz dan Fuso Aspalkan 37.600 Unit Truk Baru di Indonesia
Secara global, penjualan truk Daimler selama Januari sampai November 2017 mencapai 422.500 unit. Sementara, sampai Desember 2017 sekitar 465.000 unit.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup usaha Daimler Trucks yang terdiri dari truk Mercedes-Benz dan Mitsubishi Fuso membukukan angka penjualan yang cemerlang sepanjang tahun 2017 ini di pasar Indonesia.
Sepanjang periode Januari sampai November 2017 saja, Mercedes-Benz dan Fuso membukukan kenaikan penjualan hingga 54 persen jika dibandingkan dengan perolehan penjualan total dua merek truk ini sepanjang 2016 lalu.
Situs Big Wheels melansir, sepanjang bulan Januari sampai November 2017, Mercedes-Benz dan Mitsubishi Fuso sukses menjual 37.600 unit truk berbagai tipe dan varian. Sementara di 2016, dua merek ini hanya mampu menjual sebanyak 24.400 unit truk.
Berdasar catatan kami, Indonesia merupakan pasar yang sangat menggiurkan bagi Daimler Trucks di kawasan Asia karena tren pertumbuhan permintaan truk baru yang menggeliat dan makin dinamis seiring dengan maraknya pembangunan di sektor infrastruktur serta mulai membaiknya harga jual komoditi tambang dan perkebunan.
Di Indonesia, Mercedes-Benz melalui PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, memasarkan truk-truk medium duty dan heavy duty yang sebagian sudah dirakit secara lokal (CKD) di Wanaherang, Bogor.
Sementara, Mitsubishi Fuso melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) fokus memasarkan truk medium duty seperti Fuso dan truk Fuso FJ series serta truk light duty Mitsubishi Colt Diesel atau dikenal sebagai Mitsubishi Canter.
Bandingkan dengan penjualan Daimler Trucks di India. Melalui merek BharatBenz, Daimler Trucks hanya mampu menjual 15.200 unit truk sepanjang Januari sampai November 2017.
Tahun 2016 lalu, BharatBenz menjual 12.1000 unit truk.
Baca: Cerita Tentang Juragan Sambal Bu Rudy yang Jatuh Cinta Pada Suzuki Carry
Baca: Balikpapan Jadi Kota Penutup Hino Dutro Safety Driving Competition 2017
Yang jelas, seperti tren penjualan di Indonesia, di India, penjualan truk BharatBenz di 2017 juga naik, sekitar 26 persen dibanding penjualan di 2016.
BharatBenz memproduksi truknya di Chennai dan produk-produknya diekspor ke sejumlah negara Asia termasuk Indonesia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin.
Secara global, penjualan truk Daimler selama Januari sampai November 2017 mencapai 422.500 unit. Sementara, Januari sampai Desember 2017 diperkirakan mencapai 465.000 unit.
Truk-truk Daimler terdiri dari Mercedes-Benz, Fuso, Freightliner, Western Star, Thomas Built Buses dan BharatBenz.
Martin Daum, Board of Management Daimler AG dari Divisi Truk dan Bus mengatakan, sukses yang Daimler raih di tahun 2017 tak lepas dari kemampuan Daimler menghadirkan produk-produk truk berkualitas sesuai kebutuhan pasar global yang didukung tim yang solid dan tangguh.
Penulis: Choirul Arifin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.