Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tata Motors Gandeng Pabrikan Kanada, Pasok Mesin CNG untuk Truk dan Bus Berstandar Euro 6

Untuk truk-truk Tata Motors bermesin diesel konvensional 4 dan 6 silinder yang berstandar BS VI, Tata Motors masih mengandalkan pasokan dari Cummins.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Tata Motors Gandeng Pabrikan Kanada, Pasok Mesin CNG untuk Truk dan Bus Berstandar Euro 6
AUTOCAR PRO.IN
Tata Motors, menggandeng pabrikan mesin asal Kanada, Westpoint Fuel System Inc untuk memproduksi mesin-mesin diesel untuk kendaraan berbahan bakar gas (CNG) yang memenuhi standar BS VI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah India kini memberlakukan standar emisi gas buang Bharat Stage VI atau setara dengan standar emisi gas buang Euro 6. Sejumlah pabrikan otomotif di India pun bersiap melakukan penyesuaian agar produk-produk otomotif mereka memenuhi standar baru emisi gas buang yang ditetapkan regulator.

Mengantisipasi regulasi baru tersebut, produsen truk dan bus terbesar di India, Tata Motors, menggandeng pabrikan mesin asal Kanada, Westpoint Fuel System Inc untuk memproduksi mesin-mesin diesel untuk kendaraan berbahan bakar gas (CNG) yang memenuhi standar BS VI.

Dalam perjanjian kerjasama yang dibuat kedua perusahaan, Westpoint Fuel System Inc akan bertanggung jawab memasok mesin diesel CNG dengan spesifikasi BS VI untuk truk-truk Tata Motors terbaru bermesin diesel 4 silinder dan 6 silinder.

Untuk truk-truk Tata Motors bermesin diesel konvensional 4 silinder dan 6 silinder yang berstandar BS VI, Tata Motors masih mengandalkan pasokan mesin dari Cummins.

Kerjasama produksi mesin diesel CNG BS VI untuk Tata Motors sudah dilakukan Westpoint Fuel System Inc sejak awal tahun 2017 lalu.

Baca: Penjualan Melonjak 54 Persen, Mercedes-Benz dan Fuso Aspalkan 37.600 Unit Truk Baru di Indonesia

Baca: Pangsa Pasar BharatBenz Makin Menanjak, Bertengger di Tiga Besar Produsen Truk Terbesar di India

Berita Rekomendasi

Ashok Leyland gandeng Hino Motors

Hal serupa juga dilakukan Ashok Leyland, yang menggandeng pabrikan truk dan bus Jepang, Hino Motors, untuk membantu pengembangan mesin diesel berstandar BS VI untuk truk-truk yang diproduksi dan dipasarkan Ashok Leyland.

Ashok Leyland dalam kerjasama ini juga berkomitmen membantu Hino Motors dalam pembelian komponen mesin untuk kebutuhan global.

Standar emisi gas buang BS VI di India, setara dengan standar emisi gas buang Euro 6 yang kini berlaku di Eropa dan dua kali lompatan dari standar emisi gas buang BS IV yang selama ini berlaku di India.

Pengadilan India sudah resmi melarang penjualan kendaraan dengan standar emisi gas buang BS III di India per 1 April 2017.

Penulis: Choirul Arifin 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas