Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tak Semua Mobil Tua Itu Masuk Golongan Mobil Klasik

Cukup banyak jenis-jenis mobil tua yang memiliki penggemar khusus dan banyak dicari orang.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tak Semua Mobil Tua Itu Masuk Golongan Mobil Klasik
HO
Komunitas mobil klasik ikut memeriahkan acara NGK Pitstop bertajuk 'Bandung Meet Up' yang berlangsung di Kota Bandung, Sabtu (29/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Cukup banyak jenis-jenis mobil tua yang memiliki penggemar khusus dan banyak dicari orang.

Harga jualnya pun bisa semakin naik seiring berjalannya waktu.

Umumnya banyak orang yang menganggap mobil tua berharga mahal sebagai mobil klasik. Namun anggapan ini dinilai keliru.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Em Samudera mengatakan, tidak semua mobil tua berharga mahal bisa disebut mobil klasik. Sebab penyematan kata klasik juga harus melihat latar belakang produksi dari mobil tersebut.

Menurut Samudera, penyematan kata "mobil klasik" lebih tepat ditujukan pada mobil-mobil tua yang dulunya berstatus mobil mewah ataupun mobil yang diproduksi terbatas. Acuannya adalah kata "klasik" itu sendiri yang berarti bernilai.

"Kalau mobil tua yang dulunya diproduksi untuk mobil harian dan jumlahnya banyak, tidak bisa disebut mobil klasik. Cukup bilangnya mobil tua," kata Samudera saat ditemui Kompas.com di Kebun Raya Bogor, Minggu (21/1/2018).

Samudera mengatakan contoh mobil klasik biasanya adalah mobil sedan dua pintu. Contoh lainnya adalah mobil yang diproduksi terbatas hanya untuk pemakaian tertentu, seperti halnya Cadillac Fleetwood 75 Limousine Presidential Series.

Berita Rekomendasi

Baca: Sudirman Said Prediksi Situasi Jawa Tengah Beda dengan Jakarta

Menurut Samudera, tidak bisanya semua mobil tua disebut sebagai mobil klasik berlaku untuk semua merek, termasuk mobil dari merek yang dianggap memiliki prestise tersendiri seperti Mercedes Benz.

Samudera mencontohkan sedan Mercedes Benz 200 empat pintu miliknya. Menurut Samudera, Mercedes produksi era 70-an miliknya itu dulunya diproduksi massal untuk pemakaian harian.

Berbeda kondisi jika Mercedes tersebut adalah sedan dua pintu. Karena mobil dua pintu adalah mobil mewah yang penggunaannya bukan untuk harian.

Jadi jika ada dua mobil tua dengan merek dan tipe yang sama, namun yang satu hanya memiliki dua pintu dan satu lagi empat pintu, maka hanya mobil dua pintu yang bisa disebut sebagai mobil klasik.

"Makanya mobil saya ini (Mercedes 200 empat pintu) mobil tua, bukan mobil klasik," ujar pria yang akrab disapa Sam ini.

Dalam kondisi tertentu, Sam menyebut ada beberapa mobil yang tadinya hanya berstatus mobil tua tapi kemudian naik kelas menjadi mobil klasik. Hal itu terjadi jika populasi mobil tersebut menjadi langka. Contohnya seperti Morris Mini, VW Beetle produksi sebelum tahun 1950, dan VW Combi generasi pertama.

"Morris Mini dulunya mobil tua biasa. Tapi karena langka dan begitu digemari sehingga jadi bernilai," pungkas Sam.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Mobil Tua Belum Tentu Disebut Mobil Klasik

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas