TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pabrikan Yamaha akan menurunkan empat pebalapnya untuk turun di sejumlah balapan internasional dan Asia musim 2018 ini.

Pebalap andalan Yamaha, Galang Hendra Pratama, akan bertarung full-series di kejuaraan balap World Supersports 2018 (WSSP300) sebanyak delapan seri.

Galang punya kebiasaan unik setiap tampil di balapan. Yakni menepuk-nepuk punggung motor.

Apa maksudnya? Dia mengatakan itu untuk menyemangati motornya agar tampil prima di sirkuit. Baginya, motor balapa tunggannya harus diperlakukan layaknya mahluk hidup.

"Kebiasaaan ini sudah saya jalani sejak kecil dan ini akan membuat motor akan mmberikan hasil baik kepada saya.
Kalau performanya kurang, saya semangati, 'ayo ayo lebih kencang lagi,'" tuturnya.

Menyinggung soal regulasi di World Supersports 2018 (WSSP300), Galang menilai tahun ini hampir sama seperti di 2018.

"Karena ini trek baru bagi saya, jadi tantangan buat saya. Saya harus beradaptasi degan cepat dan saya harus dapatkan best setting," katanya.

Baca: Mobil Esemka Garuda 1, Inikah Penampakan Mobnas untuk Indonesia?

Baca: Ini Dia Penampakan Taksi Toyota Transmover Blue Bird, Siap Melayani Penumpang di Surabaya

Galang menuturkan, nomor keberuntungan untuk motor tunggangannya di balapan ini adalah 55.

Apa maknanya?

"Sebenarnya oertama kali saya balap pakai nomor 56 sampai dengan tahun 2015. Di 2016 saya ikuti PON di Jabar, pakai start dengan nomor 55 dan dapat hasil emas meninggalkan pebalap lain dengan selisih jauh. Sejak saat itu nomor ini saya pakai," katanya.

Penulis: Choirul Arifin