Mengasah Skill Berkendara Anak Komunitas untuk Persiapan Laga di Kompetisi Safety Riding
Pemenang di tingkat Regional akan diikutsertakan ke ajang Kompetisi Safety Riding Nasional bulan Juli 2018
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi Safety Riding Regional Jawa Barat akan kembali digelar bulan April 2018 nanti. Sebagai persiapannya, sejumlah komunitas motor Honda mengikuti seleksi calon peserta kompetisi ini.
Komunitas yang berpartisipasi di seleksi ini adalah mereka yang tergabung dalam Ikatan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB) dengan seleksi yang digelar oleh PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor utama motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat.
Menurut Lerri Gunawan, General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic DAM, IMHJB menaungi sebanyak 20 paguyuban. Setiap paguyuban wajib mengirimkan 5 perwakilan mengikuti seleksi ini yang dilaksanakan di tiga wilayah di Jawa Barat, mencakup wilayah Barat, Timur dan Tengah.
Seleksi dilakukan pada 25 Maret di wilayah Barat meliputi Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, dan Purwakarta, dilanjutkan wilayah Timur (Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Kuningan, Majalengka, Indramayu, dan Cirebon) pada 1 April 2018, dan wilayah Tengah (Cianjur, Sukabumi, Cimahi, Garut, Subang, Sumedang, dan Bandung) pada 8 April 2018.
Baca: Galang Hendra Pratama, Pembalap Motor Terbaik Versi Otomotif Award 2018
Materi seleksi mencakup keterampilan berkendara diantaranya keseimbangan dan slalom course dan ini terpilih 24 peserta yang akan mengikuti Kompetisi Safety Riding Regional Jawa Barat bulan April 2018.
Pemenang di tingkat Regional akan diikutsertakan ke ajang Kompetisi Safety Riding Nasional bulan Juli 2018 yang akan diselenggarakan Astra Honda Motor (AHM).
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan instruktur dan advisor komunitas dalam mengkalibrasi pengetahuan safety riding yang dimiliki untuk disampaikan kepada orang lain yang membutuhkan, sehingga diharapkan mampu memberikan wawasan dan kesadaran bagi para pengguna sepeda motor yang pada akhirnya bisa mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas,” kata Lerri Gunawan.