APM Senyum Lebar Penjualan Mobil SUV Tetap Kencang
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-Februari 2018, penjualan mobil di segmen ini tercatat 10.751 unit
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan mobil segmen sport utility vehicle (SUV) diprediksi masih tetap tinggi.
Lihat saja, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-Februari 2018, penjualan mobil di segmen ini tercatat 10.751 unit, naik 11,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.665 unit.
Dengan pasar yang bertumbuh ini, Agen Pemegang Merek (APM) buru-buru memanfaatkan dengan merilis produk baru. Salah satunya PT Toyota Astra Motor, yang resmi meluncurkan model Toyota CH-R.
Mobil yang impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand ini, dijual dengan harga on the road (OTR) Jakarta sebesar Rp 488,5 juta untuk warna single tone dan sebesar Rp 490 juta untuk two tone.
Vice President Director Toyota Astra Motor Henry Tanoto mengharapkan mobil anyar ini dapat diterima dengan baik di pasar otomotif tanah air. "Target penjualan antara 100 unit sampai 140 unit per bulan," kata Henry, Selasa (10/4).
Toyota CH-R dibekali dengan mesin 1.800L 2ZR-FBE dengan teknologi Dual VVT-i. Di Indonesia, CH-R hanya ada tipe bahan bakar bensin dengan kapasitas tangki 50 liter.
Padahal di Jepang, mobil ini sudah dijual dengan teknologi plug-in hybridserta memiliki varian 1.200 cc dan 2.000 cc.
Baca: Aturan Ganjil-genap Tol Bekasi Barat Tetap Berlaku hingga H-4 Lebaran
Masih positifnya tren pasar mobil SUV ini juga diutarakan Kariyanto Hardjosoemarto, Deputi Direktur Sales Operations & Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Menurutnya, penjualan mobil SUV Mercedes-Benz di kuartal I-2018 masih tetap baik. "Kontribusinya sekitar 35% dari total volume kami," kata Kariyanto.
Jonfis Fandy, Direktur Marketing and After Sales Service PT Honda Prospect Motor mengatakan, penjualan mobil SUV meningkat cukup tinggi di kuartal I-2018. "SUV naik 10%. Dari Honda kontribusi utamanya Honda CRV-Turbo," ujar Jonfis.
Untuk mendongkrak penjualan mobil SUV ini, Jonfis mengaku tidak punya strategi khusus. Selain mempermudah kredit, Honda akan meningkatkan brand awareness kepada masyarakat.
Sementara, Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, penjualan wholesales mobil SUV Isuzu sampai kuartal I-2018 mencapai 171 unit.
Jumlah ini naik 6,8% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 160 unit. "Sampai akhir tahun kami targetkan penjualannya sebanyak 1.200 unit sampai 1.300 unit," kata Attias.
Ricky Thio, Sales Marketing and PR Director PT Eurokars Motor Indonesia menjelaskan penjualan SUV Mazda masih terus membaik. Lewat model baru CX-9, penjualan sampai bulan Maret 2018 mencapai 40 unit, begitu pula model CX-5.
Sejatinya, peningkatan penjualan mobil SUV ini tidak hanya di Indonesia. Harry Yanto, Marketing and Business Development Manager PT Kia Mobil Indonesia mengatakan, kenaikan tren penjualan mobil SUV ini juga terjadi secara global.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Penjualan mobil SUV masih kencang